Duit Penyuapan Abdul Gani Kasuba Mengalir ke Putri Indonesia Asal Malut

Jakarta, CNN Indonesia —

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap adanya aliran dana Penyuapan dari Mantan Gubernur Malut (Malut) Abdul Gani Kasuba kepada Putri Indonesia Tahun 2022 Gusti Chairunnysa Kusumayuda.

Hal tersebut diungkap oleh JPU saat menghadirkan Gusti Chairunnysa Kusumayuda sebagai saksi untuk terdakwa Abdul Gani Kasuba di PN Tipikor Ternate, pada Rabu (31/7).

Perempuan asal Kabupaten Halmahera Utara tersebut mengaku menerima 10 kali kiriman uang dengan total nilai mencapai Rp200 juta. Gusti menyebut uang-uang tersebut dikirim oleh Abdul Gani Kasuba melalui ajudannya yang bernama Ramadhan Ibrahim.

“Saya menerima uang dari terdakwa AGK sebanyak 10 kali dikirimkan AGK melalui ajudan Ramadhan Ibrahim untuk biaya pendidikan, untuk ikut ajang putri Indonesia tahun 2022 sebesar Rp200 juta,” jelasnya dalam persidangan.

Gusti mengaku mulai mendapat kiriman uang setelah mengenal Abdul Gani Kasuba saat mengikuti ajang Putri Indonesia mewakili provinsi Malut.

Ia menyebut uang kiriman dari Mantan Gubernur Malut itu kemudian digunakan dirinya untuk Membantu biaya kuliah. Setiap kali mengirimkan uang, Gusti mengaku dirinya Jelas Akan segera dihubungi via telepon oleh Abdul Gani Kasuba.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Abdul Gani tidak membantah pernyataan yang disampaikan oleh Gusti. Abdul Gani menilai kiriman uang tersebut merupakan hal yang wajar lantaran Gusti Pernah mewakili Malut pada ajang tersebut.

Selain saksi Gusti, JPU Bahkan hadirkan Sebanyaknya pihak rekanan di antaranya Budi Liem, Reni Laos, Said Banyo, Sukardi Marsaoly, Jerfis, Hamrin Mustari, Imelda, Simon Suyanto, Kamarudin, Muhammad Assagaf, Indra Grafika, Hairuddin.

Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Rommel Franciskus Tampubolon didampingi empat hakim anggota masing-masing, Haryanta, Kadar Nooh, Moh. Yakob Widodo dan Samhadi.

(tfq/ugo)