Dukung Susu Ikan, KKP Sorot Warga +62 Makan Protein Kurang dari 100 Gram/Hari

Dukung Susu Ikan, KKP Sorot Warga +62 Makan Protein Kurang dari 100 Gram/Hari


Jakarta

‘Susu ikan’ belakangan ramai disorot lantaran diusulkan masuk ke dalam menu program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Susu ikan sebetulnya mulai dikembangkan 2021 dan dilaunching 2023 lalu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistyo mengklaim susu ikan bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakat Indonesia yang Pada Pada saat ini masih tertinggal. Banyak yang mengalami defisiensi protein.

Dirinya menyoroti konsumsi rata-rata protein di Indonesia bahkan berada di bawah 100 gram per hari.


“Kalau di negara maju asupan proteinnya Pernah berlangsung di atas 100 gram per hari. Dibandingkan Vietnam saja kita masih jauh, Vietnam Pernah berlangsung mendekati 100, di angka 94 gram per hari,” terang Budi dalam konferensi pers Selasa (17/9/2024).

Kandungan hidrolisat protein ikan (HPI) dalam ‘susu ikan’ disebutnya bisa Mengoptimalkan asupan protein pada kelompok anak sekaligus Mendukung tumbuh kembang otak mereka, dengan adanya tambahan omega 3.

“Sekalipun kita tahu ikan ada macam-macam, ikan segar, ikan olahan, dan HPI ini, yaitu yang dijadikan susu ikan. Ini Menyajikan pilihan kepada masyarakat,” lanjut Ia.

Berikut daftar rata-rata konsumsi harian protein di banyak negara:

  • Amerika Serikat: 109,5 gram
  • Norwegia: 101,2 gram
  • Vietnam: 94,4 gram
  • Spanyol: 94,3 gram
  • Malaysia: 89,1 gram
  • Jepang: 82,9 gram
  • Korea Selatan: 78,5 gram
  • Myanmar: 78,3 gram
  • Filipina: 73,1 gram
  • Thailand: 66,5 gram
  • Kamboja: 63,6 gram
  • Indonesia: 62,3 gram

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Dukung Susu Ikan, KKP Sorot Warga +62 Makan Protein Kurang dari 100 Gram/Hari