ESDM Usul Bantuan Pemerintah Listrik Sebesar Rp88,36 T Tahun Depan

—

Pembantu Presiden Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengusulkan anggaran Bantuan Pemerintah listrik sebesar Rp88,36 triliun untuk 2025.

“Bantuan Pemerintah listrik pada RAPBN 2025 diusulkan sebesar Rp83,02 triliun sampai Rp88,36 triliun,” ucap Arifin dalam rapat kerja bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI, Rabu (19/6).

Jumlah tersebut Pernah mengacu pada asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) US$75 sampai US$85 per barel, kurs RP15.300 sampai dengan Rp16 ribu per Nilai Mata Uang Amerika, Fluktuasi Harga 1,5 persen Sampai saat ini 3,5 persen sesuai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025.

“Dan dengan asumsi tidak ada penyesuaian Tarif PLN untuk golongan pelanggan Bantuan Pemerintah,” imbuh Arifin.

Ia menuturkan Bantuan Pemerintah listrik Sangat dianjurkan tepat sasaran diberikan kepada golongan berhak, Didefinisikan sebagai rumah tangga miskin dan rentan.

Usulan Bantuan Pemerintah listrik 2025 itu lebih tinggi jikan dibandingkan dengan 2024. Tercatat pada APBN 2024 besaran Bantuan Pemerintah listrik ditetapkan sebesar Rp73,24 triliun.

Tak hanya itu, usulan Bantuan Pemerintah listrik Bahkan meningkat dibandingkan realisasi pada 2023 yang sebesar Rp69,85 triliun.

Adapun realisasi Bantuan Pemerintah listrik pada kuartal I 2024 mencapai Rp11,4 triliun atau 15,0 persen terhadap APBN 2024.

(mrh/sfr)