Exco PSSI Buka Suara soal Biaya Hadapi Banding CAS Marteen Paes

—

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memastikan persoalan biaya untuk banding kasus Maarten Paes di CAS bukan persoalan.

CAS Merupakan singkatan dari Court of Arbitration for Sport atau Arbitrase Gerakan Internasional. PSSI maju ke CAS untuk memperjuangkan Paes bisa membela Tim nasional Indonesia.

Bertolak belakang dengan untuk PSSI maju ke CAS Supaya bisa Paes bisa membela Tim nasional Indonesia itu ada Sebanyaknya biaya Dianjurkan ditanggung. Bahkan beredar rumor biaya tak kurang dari US$2 juta atau sekitar Rp35 miliar yang Dianjurkan ditanggung PSSI.

Mengenai hal ini, Arya meminta publik sabar menunggu hasil. Baginya, langkah maju ke CAS ini Pernah berlangsung ditimbang secara matang, termasuk soal dana yang Dianjurkan digelontorkan.

“Kami Berniat bicara kalau Pernah berlangsung Tidak mungkin tidak. Santai saja. Kami semua tahu langkah-langkah PSSI. Pernah berlangsung diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya. Pernah berlangsung dihitung,” ujar Arya, Jakarta, Selasa (25/6).

“Kami kalau terbentur biaya, sejak awal kami Pernah berlangsung tahu masalahnya, enggak Kemungkinan dimasukkan sebagai WNI. Kalau karena biaya, Tidak mungkin tidak kami stop sejak awal,” imbuhnya.

Arya mengimbau publik untuk menggunakan logika berpikir terkait langkah hukum yang ditempuh. PSSI, kata Arya, paham betul dengan jalan hukum yang Dalam proses ditempuh.

“Pakai logika kalau ada yang analisis. Coba pakai logika sederhana. Kalau masalah biaya, kami Tidak mungkin tidak ga teruskan jadi WNI, karena kami tak perhitungkan soal biaya,” katanya.

Lelaki yang Bahkan pemilik Tim Liga 2 Sada Sumut FC ini menyebut Wakil Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam bidang hukum Dalam proses berjuang untuk Maarten Paes. PSSI, kata Ia, percaya tim hukum ini Dalam proses bekerja keras.

“Dan ada yang kami perjuangkan di berbagai tempat itu. Ini enggak ada masalah. Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim pak Erick bukan bilang kami berhasil, kami belum tahu,” kata Arya.

“Tapi Pernah berlangsung terbukti timnya ada yang ini bagian ini, ada yang punya kemampuan masing-masing. Baru masalah lagi ini ada lagi proses. Sudahlah, ada yang lagi proses,” tambahnya.

(abs/kid)