Gerindra Kecil Kemungkinan Usung Anies di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta

—

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gerindra DKI Ahmad Riza Patria mengatakan kecil kemungkinan partainya bakal bekerja sama untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024.

“Saya Harus sampaikan jujur begitu (peluang kecil), daripada saya jadi politisi yang gombal-gombal gitu,” kata Riza dalam acara Political Show yang ditayangkan CNN Indonesia TV, Senin (20/5).

Ia kembali menegaskan kemungkinan untuk mengusung Anies kecil, meski dirinya yang bakal mendampingi Anies.

Diketahui, Riza sebelumnya sempat menjadi Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Anies sejak 2020 Sampai sekarang 2022.

“Tadi udah dibilang peluang kecil, saya pribadi dengan Mas Anies baik sekali, bagaimana tidak baik, dua setengah tahun kan saya sebagai wakil mengikuti, Membantu, siap Bahkan pasang badan atas kebijakan yang diambil,” ujarnya.

Di sisi lain, ia Bahkan mengatakan biasanya Gabungan Pilpres dan Pemilihan Kepala Daerah tidak Setiap Waktu linear.

Sekalipun demikian kali ini, Riza melihat Gabungan yang ada di Pilpres, cukup solid untuk di Pemilihan Kepala Daerah.

“Tidak menutup kemungkinan kami berkoalisi dengan PKS, PKB, PDIP, tidak. Tapi sepertinya, Pernah Tak perlu ditanyakan lagi secara alamiah Gabungan di Pemilihan Kepala Daerah ini kemungkinan besar itu lebih dekat dengan Gabungan masing-masing, karena Mungkin sering ketemu,” katanya.

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah 2024 Akan segera dihelat pada November 2024 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta. Nama Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mencuat dalam bursa kandidat gubernur.

Anies sendiri mengaku Tengah mempertimbangkan dengan serius kemungkinan untuk maju kembali dalam kontestasi Pilgub DKI 2024.

“Hari Ini saya Tengah dalam posisi serius menakar soal ini (maju Pilgub Jakarta 2024) dalam fase serius menakar,” kata Anies dalam Political Show CNNIndonesia TV, Senin (20/5) malam.

Anies menjelaskan keseriusan dirinya dalam mempertimbangkan maju di Pilgub Jakarta 2024 itu dilakukan dengan berdiskusi bersama banyak kalangan.

“Begitu ada panggilan tugas seperti ini maka saya coba takar dengan serius saya berbicara berdiskusi dengan berbagai kalangan. Itu fasenya Di waktu ini,” tutur Ia.

Ia pun mengaku Harus mempertimbangkan hal tersebut dengan serius lantaran posisi DKI 1 memiliki tanggung jawab besar.

Oleh karena itu, menurut Ia, pertimbangan yang dilakukan sebelum maju di Pilgub DKI 2024 Harus dilakukan secara matang.

“Jadi bukan soal minat dan tidak. Karena ini tanggung jawab yang tidak kecil. Sehingga menurut saya Harus ada pertimbangan yang matang,” sambungnya.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Daerah Gerindra DKI Sudah mengusulkan empat kader ke DPP untuk diusung sebagai kandidat kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2024.

Keempat nama itu ialah Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Jakarta Rani Mauliani, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Jakarta Ahmad Ariza Patria.

(yoa/gil)