GoTo Respons Rencana Pemecatan Karyawan Massal 450 Karyawan Tokopedia Juni Ini

—

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengomentari rencana pemutusan hubungan kerja (Pemecatan Karyawan) massal 450 karyawan Tokopedia pada Juni 2024 ini.

Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani mengatakan apapun yang dilakukan, termasuk Pemecatan Karyawan, Merupakan keputusan penuh manajemen PT Tokopedia. Ia menegaskan GoTo Saat ini Bahkan ini merupakan pemegang saham bukan pengendali minoritas di Perdagangan Elektronik tersebut.

“Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka, seperti halnya perusahaan lain,” komentar Koesoemohadiani dalam pernyataan resmi GoTo, Rabu (12/6).

“Sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas, GoTo meyakini bahwa manajemen PT Tokopedia Akan segera dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian,” sambungnya.

Koesoemohadiani berharap rencana yang diambil Tokopedia sejalan dengan pengelolaan kegiatan usaha ke depan. GoTo ingin Tokopedia mempertimbangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil Unggul bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Pemecatan Karyawan besar-besaran ini santer diisukan usai TikTok mengakuisisi perusahaan Indonesia tersebut. Sebesar 75 persen saham Tokopedia yang dimiliki GoTo Sebelumnya dibeli TikTok seharga US$1,5 miliar atau Rp23,42 triliun (kurs Rp15.617 per Kurs Mata Uang Asing AS).

Akuisisi ini terjadi pada Desember 2023 lalu. Semenjak itu, Usaha Tokopedia dan TikTok Shop dikombinasikan di bawah bendera PT Tokopedia.

Induk perusahaan TikTok, ByteDance, dilaporkan bakal segera memangkas Sebanyaknya karyawannya.

Perampingan ini disebut bakal menyasar karyawan Tokopedia di Indonesia. Ini dilakukan sebagai bagian dari perombakan operasi Perdagangan Elektronik demi mengurangi biaya yang timbul.

(skt/sfr)