Bisnis  

IDR Kembali Dijungkalkan USD ke Rp16.436 Pagi Ini

IDR Kembali Dijungkalkan USD ke Rp16.436 Pagi Ini


Nilai Mata Uang IDR bertengger di Rp16.436 per USD AS pada Rabu (26/6) pagi. Nilai Mata Uang Garuda melemah 61 Skor atau minus 0,37 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas Nilai Mata Uang di kawasan Asia Bahkan bergerak di zona merah. Won Korea Selatan melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,03 persen, USD Hong Kong minus 0,01 persen, dan baht Thailand minus 0,11 persen.

Lalu, peso Filipina menguat minus 0,02 persen, yen Jepang minus 0,11 persen, dan yuan China minus 0,04 persen. Di sisi lain, USD Singapura dan rupee India sama-sama menguat 0,04 persen.


Sementara itu, mayoritas Nilai Mata Uang negara maju menguat. Euro Eropa menguat 0,01 persen, USD Kanada 0,03 persen, USD Australia 0,41 persen, dan poundsterling Inggris 0,01 persen. Sedangkan, franc Swiss melemah 0,02 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi IDR melemah terhadap USD AS hari ini. Menurutnya, indeks USD terhadap Nilai Mata Uang negara lain masih terus naik.

Ia menuturkan kenaikan indeks USD AS ini efek dari data ekonomi AS semalam, yaitu data harga rumah dan tingkat keyakinan konsumen. Data itu masih memperlihatkan kenaikan sehingga berpotensi menyumbang Ketidakstabilan Ekonomi AS dan pernyataan dari The Fed terkait peluang kenaikan suku bunga.

“Peristiwa eksternal di AS ini menunjukkan bahwa tekanan USD AS terhadap Nilai Mata Uang lainnya termasuk IDR masih belum surut,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Di sisi lain, minat pasar terhadap aset berisiko masih positif pagi ini, indeks saham Asia terlihat menguat. Hal ini bisa menahan pelemahan Nilai Mata Uang IDR terhadap USD AS.

Sesuai aturan sentimen di atas, Ariston pun memproyeksikan IDR melemah ke level Rp16.400 dengan potensi support di kisaran Rp16.330.

(mrh/agt)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > IDR Kembali Dijungkalkan USD ke Rp16.436 Pagi Ini