IDR Tergelincir ke Rp16.420 per Kurs Mata Uang Asing AS Pagi Ini

—

Kurs Mata Uang IDR dibuka berada di posisi Rp16.420 per Kurs Mata Uang Asing AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (27/6) pagi ini. Kurs Mata Uang Garuda melemah 7 Skor atau minus 0,04 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas Kurs Mata Uang di kawasan Asia Bahkan bergerak di zona merah. Won Korea Selatan melemah 0,11 persen, ringgit Malaysia minus 0,06 persen, baht Thailand minus 0,04 persen, dan rupee India minus 0,17 persen.

Lalu, peso Filipina menguat minus 0,04 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan Kurs Mata Uang Asing Singapura minus 0,01 persen. Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,19 persen, Kurs Mata Uang Asing Hong Kong 0,02 persen.

Sementara itu, mayoritas Kurs Mata Uang negara maju menguat. Euro Eropa menguat 0,07 persen, Kurs Mata Uang Asing Kanada 0,01 persen, Kurs Mata Uang Asing Australia 0,05 persen, dan poundsterling Inggris 0,05 persen. Sedangkan, franc Swiss melemah 0,04 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi IDR melemah terhadap Kurs Mata Uang Asing AS hari ini. Menurutnya, indeks Kurs Mata Uang Asing terhadap Kurs Mata Uang negara lain masih terus naik.

Ia mencatat indeks Kurs Mata Uang Asing AS Sebelumnya naik ke atas 106,0 pagi ini. Sementara pagi sebelumnya masih di kisaran 105,6.

Ariston menyebut penguatan Kurs Mata Uang Asing AS tak lepas dari ekspektasi suku bunga AS tidak Nanti akan terburu-buru dipangkas. Hal ini terjadi karena Fluktuasi Harga Barang dan Jasa Negeri Paman Sam disinyalir masih tetap tinggi.

“Kondisi ekonomi AS yang masih baik berisiko menaikan Fluktuasi Harga Barang dan Jasa AS lagi,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Merujuk pada sentimen di atas, Ariston pun memproyeksikan IDR melemah ke level Rp16.480 dengan potensi support di kisaran Rp16.380.

(mrh/sfr)