Investor Mobil Listrik Tesla Setuju Gaji Elon Musk Tembus Rp917 T

—

Para investor Mobil Listrik Tesla menyetujui paket gaji CEO Elon Musk senilai US$56 miliar atau setara Rp917,79 triliun (asumsi kurs Rp16.387 per Kurs Mata Uang Amerika AS).

Melansir Reuters, hal ini diungkapkan oleh pihak perusahaan pada Kamis (13/6). Persetujuan nilai gaji Musk dinilai menjadi acungan jempol untuk kepemimpinannya, Bahkan sebagai insentif untuk tetap fokus pada perusahaan.

Persetujuan ini menggarisbawahi dukungan yang diperoleh Musk dari basis investor ritel Mobil Listrik Tesla, yang sebagian besar memang merupakan penggemar berat sang miliarder tersebut.

Proposal gaji itu lolos Sekalipun ada tentangan dari beberapa investor institusional besar dan perusahaan proxy.

Saat menghadiri pertemuan pemegang saham tahunan di Texas, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (12/6) malam waktu setempat, Musk menggambarkan dirinya sebagai orang yang sangat optimis.

“Bila saya tidak optimis, ini tidak Nanti akan ada, perusahaan ini tidak Nanti akan ada,” tutur Musk, yang disambut dengan tepuk tangan meriah.

“Tapi saya berhasil mewujudkannya. Itulah Yang paling penting,” sambungnya.

Ia memberi isyarat bahwa proposal tersebut mendapatkan dukungan yang sangat besar.

Kendati, persetujuan itu tidak menyelesaikan gugatan atas paket gaji di Lembaga Proses Hukum Delaware, yang menurut beberapa ahli hukum dapat berlangsung selama berbulan-bulan. Hakim pun membatalkan paket gaji itu dengan menggambarkannya sebagai ‘hal yang tidak masuk akal’.

Menurut profesor di Boston College Law School Brian Quinn, hakim Delaware Nanti akan memeriksa pemungutan suara dan meminta Mobil Listrik Tesla untuk membuktikan bahwa proses tersebut tidak dipaksakan atau dipengaruhi secara tidak benar oleh Musk.

“Masalah ini belum berakhir,” ujar Ia.

Hakim Pernah mengkritik dewan Mobil Listrik Tesla sebagai ‘terikat’ kepada Musk. Ia mengatakan rencana itu diusulkan oleh dewan yang berkonflik dengan hubungan pribadi dan keuangan yang dekat dengan eksekutif tertingginya.

Para pemegang saham Bahkan menyetujui proposal untuk memindahkan kantor pusat perusahaan dari Delaware ke Texas. Mereka Bahkan menyetujui proposal lain, termasuk pemilihan kembali dua anggota dewan, Disebut juga saudara Musk, Kimbal Musk, dan James Murdoch.

Para pemegang saham Mengoptimalkan tingkat kontrol investor dengan meloloskan proposal yang Membantu pemendekan masa jabatan dean menjadi satu tahun dan menurunkan persyaratan pemungutan suara untuk proposal menjadi mayoritas sederhana.

(sfr/sfr)