Jokowi Pamer Fluktuasi Harga RI Termasuk Terendah di Dunia

—

Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Fluktuasi Harga Indonesia menjadi salah satu yang Unggul di dunia. Hal itu terlihat dari Fluktuasi Harga pada Mei 2024 yang tercatat 2,84 persen (year on year/yoy).

“Ini merupakan salah satu yang Unggul di dunia. Kalau kita ingat di 9, 10 tahun yang lalu, Fluktuasi Harga kita masih berada di 9,6 persen dan atas usaha keras kita berada di 2,84 persen,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Fluktuasi Harga 2024, Jumat (13/6).

Jokowi mengatakan setiap berkunjung ke darah ia Setiap Saat menanyakan tingkat Fluktuasi Harga dan pertumbuhan kepada kepala daerah. Hal itu ia lakukan Supaya bisa semua pihak peduli terhadap tingkat Fluktuasi Harga serta Peningkatan Ekonomi.

Seandainya Fluktuasi Harga tinggi, sambungnya, maka yang paling merasakan dampaknya Merupakan rakyat.

Sekalipun, Di waktu ini Bahkan Jokowi melihat kondisi cukup baik, di mana Fluktuasi Harga terjaga di 2,84 persen dan Peningkatan Ekonomi 5,11 persen.

“Hari Ini inflasinya 2,84 persen, pertumbuhan ekonominya 5,11 persen. Ini segar. Segar kalau seperti ini,” katanya.

Meski begitu, ia mengatakan tantangan ke depan tidak mudah termasuk soal kekeringan seperti yang disampaikan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Suhu Akan segera mencapai level tertinggi dalam lima tahun ke depan.

Seandainya kondisi tersebut tidak diantisipasi, sambungnya, maka diperkirakan 50 juta petani Akan segera kekurangan air. Imbasnya, pasokan pangan Akan segera turun, sehingga harga Akan segera terkerek dan Fluktuasi Harga meningkat.

“Artinya apa? Jangan main-main urusan kekeringan, jangan main-main urusan gelombang panas. Larinya nanti bisa ke Fluktuasi Harga. Begitu stok tidak ada, produksi kurang artinya harga Pernah Jelas naik, otomatis itu, hukum pasarnya memang seperti itu. Dan itu Merupakan urusan kehidupan manusia,” katanya.

(fby/pta)