Kalla Group Bangun Smelter Rp10 T di Luwu,

—

Kalla Group Di waktu ini Bahkan sedang membangun smelter dengan nilai Penanaman Modal Rp10 triliun di Luwu, Sulsel.

Mereka menargetkan pembangunan smelter itu rampung 2027. Direktur Pemasaran, Strategi, Teknologi Digital Kalla Landa & Properti Zumadi Anwar mengatakan fase pembangunan smelter yang dikelola oleh PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) itu dimulai sejak tahun ini.

“Untuk smelter jadi kami punya fase 1 (Pernah berlangsung rampung), fase 2 (proses pembangunan), di Tempat yang sama (Luwu),” ucap Zumadi dalam media gathering di Jakarta, Selasa (11/6).

Ia mencatat pengoperasian smelter kedua itu membuka peluang lapangan usaha Sampai sekarang 1.500 orang. Rinciannya, 500 orang untuk produksi di pabrik 1 dan 1.000 orang di konstruksi pabrik 2.

Kalla Group sendiri Sudah mengoperasikan smelter pertama mereka di Luwu. Wakil Kepala Negara RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya lantaran PT BMS berhasil membuktikan kemampuan SDM dari pekerja dalam negeri dalam mengelola sumber daya alam.

“Ini membanggakan karena perusahaan ini menggunakan tenaga kerja dalam negeri. Bahkan 80 persen itu berasal dari putra daerah Luwu dan sekitarnya. Sedangkan 20 persen berasal dari beberapa daerah termasuk Jawa,” kata JK dalam pernyataan resminya Selasa (23/4) lalu.

JK menambahkan hasil produksi dari PT BMS cukup baik dan bersih. Pasalnya, Smelter tersebut menggunakan energy hydro power. Smelter yang terletak di Kecamatan Bua tersebut satu dari dua Smelter di Sulsel yang menggunakan hydro power.

“Dengan sumber energi dari air tersebut membuat hasil produksinya itu bisa diterima di negara Eropa dan Amerika,” tegasnya

Rencananya, lanjut JK, PT BMS Akan segera menggelar soft launching pada Agustus 2024 mendatang. Di waktu ini Bahkan, PT BMS Sudah mempekerjakan 1.500 orang tenaga kerja.

(mrh/agt)