Kelas Berat Berebut Sumut 1, Potensi Edy Lawan Bobby & Kuda Hitam Ahok

—

Pemilihan Kepala Daerah (Pemilihan Kepala Daerah) Provinsi Sumatera Utara 2024 menjadi perhatian publik lantaran banyak nama besar yang diperkirakan bertarung memperebutkan kursi Sumut 1.

Kandidat terkuat Di waktu ini Bahkan masih dipegang oleh Edy Rahmayadi. Sebagai petahana pada periode 2018-2023, Edy menjadi yang paling awal dalam memulai pergerakan. Sejak awal bulan April, Ia Sebelumnya mengambil formulir pendaftaran dari beberapa partai besar.

Mantan Pangkostrad tersebut Sebelumnya menjalin komunikasi, serta mengambil formulir dari PDIP, PKS, PKB, dan Demokrat. Edy yang diwakili timnya pertama kali mengambil formulir di PDIP, dilanjutkan ke PKS, PKB, dan Demokrat.

Justru upaya Edy mempertahankan kursi nomor satu di Sumut bukan tanpa tantangan. Ada beberapa nama beken yang siap untuk menjadi saingan berat. Beberapa nama yang Sebelumnya mencuat Merupakan Bobby Nasution, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Musa Rajekshah (Ijeck).

Yang terberat Niscaya saja Bobby Nasution. Statusnya Merupakan Wali Kota Medan sekaligus menantu Pemimpin Negara Jokowi. Dua atribusi itu sekaligus catatan kerja-kerjanya di Medan, jadi modal kuat Bobby untuk menghadapi Edy.

Bobby Nasution Sudah resmi menjadi Kader Gerindra. Justru, Ia Sebelumnya sejak jauh hari Sebelumnya mendapat surat tugas dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai kandidat Gubernur.

“Kalau Mas Bobby kan Sebelumnya mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar bersama dengan Wagub Ijek,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4).

Bila tak ada hambatan berarti, Bobby Diprediksi bakal didukung oleh partai-partai besar termasuk Golkar dan Gerindra. 

Nama lain yang masuk bursa Calon Gubernur Sumut Merupakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kabar tersebut Sudah dikonfirmasi Eriko Sotarduga selaku Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga pada Kamis (16/5).

“Saya Sangat dianjurkan jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik Bahkan untuk bisa Sumut. Nah ini menarik Bahkan,” kata Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Sekalipun demikian begitu, Eriko menyebut Ahok Bahkan masuk dalam bursa delapan nama potensial yang Nanti akan diusung partainya di Jakarta. Ahok berjejer dengan Djarot, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, dan Hendrar Prihadi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto Bahkan mengatakan bahwa Ahok Nanti akan menjadi salah satu Aktor atau Aktris Kemenangannya Kader PDIP dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah 2024. Ahok diberi tugas untuk memberi saran dalam perancangan Kurikulum Sekolah Partai Untuk Kepala Daerah.

Ahok bisa menjadi kuda hitam atau penantang serius bagi Edy dan Bobby. Pasalnya, Ia punya catatan cukup bagus saat memimpin Babel dan DKI Jakarta. 

Disamping Ahok dan Bobby, Musa Rajekshah alias Ijeck selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Sumut menyatakan siap Bila diusung untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.

“Saya menyatakan Bismillah saya siap untuk maju menjadi kandidat gubernur Sumut, kalau memang nanti Allah mengizinkan. Karena apapun usaha kita, semua Syarat Merupakan Allah,” kata Ijeck dalam acara halalbihalal di Kantor Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Sumut di Medan, Sabtu (27/4).

Ijeck Bahkan mengaku Sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Bobby Nasution terkait penugasan tersebut.

“Waktu di Jakarta saya bertemu Bobby. Saya sampaikan bahwa penugasan untuk kita berdua ini, bukan menjadikan persaingan, tapi kita sama-sama bergerak,” ujarnya.

(csp/isn)