Kesaksian Ngeri Warga Rafah soal Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pencari Suaka

Kesaksian Ngeri Warga Rafah soal Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pencari Suaka


Jakarta

Sebanyaknya warga di Rafah mengungkap apa yang terjadi pasca serangan Israel yang membakar hidup-hidup Pencari Suaka di tenda. Ini terjadi pada Minggu (26/5/2024) malam di sebuah kamp yang menampung Pencari Suaka Palestina di daerah Tal as-Sultan.

Pejabat Gaza mengungkapkan saat rudal Israel menghantam kamp tersebut, api menyebar dengan Mudah, meratakan tenda pengungsian Sampai sekarang rata dengan tanah, dan menewaskan sekitar 45 orang.

Perwakilan Lini belakang Sipil Palestina, Dr Muhammad al-Mughayer, mengatakan banyaknya tubuh korban yang hangus, anggota badan yang hancur saat dirinya tiba di Tempat. Bahkan, api dari penyerangan itu masih menyala.


“Kebakarannya sangat besar dan menyebar ke mana-mana,” kata al-Mughayer pada Al-Jazeera.

“Kebanyakan dari mereka (korban) yang terbunuh mengalami luka bakar parah di tubuhnya,” sambungnya.



ADVERTISEMENT

Banyak dari warga yang berada di Tal as-Sultan menjadi korban penyerangan dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Kuwait. Salah satunya, seorang pria yang tidak disebutkan namanya dan terbaring di ranjang rumah sakit.

Kaki kanannya disangga, dibalut erat setelah terluka akibat serangan itu. Di tempat tidur di kedua sisinya, terbaring anak-anak yang menggeliat kesakitan.

“Kami baru saja berjalan sekitar satu jam sebelum serangan. Lalu, terjadilah ledakan… dan saya tidak mengerti apa-apa,” ungkap Ia.

“Saya melihat kaki saya terluka, tetapi saya tidak tahu seberapa parah kondisinya,” lanjutnya.

Pria lainnya yang Bahkan berada di rumah sakit ikut memberi kesaksian betapa parahnya serangan itu. Ia mengatakan rudal jatuh, meledak, dan membakar banyak orang.

“Orang-orangnya terbakar! Mereka terbakar! Semuanya terbakar! Rudalnya jatuh, meledak, dan seluruh orang terbakar,” teriak pria tersebut sambil mengangkat tangannya ke udara.

Seorang anak laki-laki, Amr, Bahkan Menyajikan kesaksiannya saat serangan itu terjadi. Dengan gemetar, Amr Dalam proses di kamar mandi saat itu.

“Itu terjadi begitu Mudah. Terjadi seperti ini,” katanya sambil menggunakan tangannya untuk menggambarkan sebuah pesawat terbang.

“Tidak ada satu pun dari kami yang tahu apa yang terjadi. Kami takut, kami takut,” tuturnya yang masih ketakutan.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Kesaksian Ngeri Warga Rafah soal Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pencari Suaka