Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Api Sebelumnya Dipadamkan

—

Kilang milik Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar, Sabtu (25/5). Api Sebelumnya dipadamkan dan Saat ini Bahkan dalam proses pendinginan.

Dilansir dari Antara, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.06 WITA. Petugas langsung menutup akses Ke arah Tempat dari mulai Jalan Yos Sudarso Sampai sekarang kawasan Panorama.

Di setiap persimpangan Ke arah kawasan kilang, dijaga petugas keamanan Kilang Pertamina Unit Balikpapan bersama kepolisian. Antara melaporkan kemacetan terjadi terutama di jalan Ke arah kawasan Balikpapan Barat.

Sekalipun hujan deras turun di kawasan kilang itu, api terlihat masih berkobar, bahkan asap hitam Bahkan nampak terlihat dari Sampai sekarang belasan kilometer.

Area Manager Communication dan CSR PT KPI Dodi Yapsenang saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di KPI.

“Pada saat ini Bahkan lagi kami proses pemadaman,” katanya dalam pesan singkat.

Dodi menyampaikan kebakaran itu menghanguskan salah satu peralatan.

Api dipadamkan

Dalam keterangan tertulis Pertamina, tim pemadam Sudah berhasil tangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan pada pukul 07.30 WITA. “Pada saat ini Bahkan tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali,” demikian dalam keterangan tertulis itu.

Pertamina mengerahkan 8 unit Kendaraan Pribadi pemadam. Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar Tempat Bahkan diaktifkan untuk Membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.

Pada saat ini Bahkan, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian Unggul tinggi.

“Alhamdulillah, Tim Pemadam Sudah berhasil menguasai kondisi dan Pada saat ini Bahkan tengah dilakukan upaya pendinginan,” kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat.

Ia mengatakan Tempat kejadian berada masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.

Sekalipun Pertamina terus memastikan bahwa kejadian ini tidak Menyajikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.

“Ditambah lagi, monitoring produksi BBM Bahkan kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu,” kata Bayu.

Bayu Bahkan memastikan bahwa tidak ada korban atas kejadian ini.

(sur/sur)

[Gambas:Video CNN]