Bisnis  

Kita Monitor Saja, Kita Tak Sendiri

Kita Monitor Saja, Kita Tak Sendiri


Pembantu Presiden Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto bersuara soal tren pelemahan Uang Negara Indonesia terhadap USD AS.

Uang Negara Indonesia melemah Sampai sekarang menyentuh level Rp16.400 per USD belakangan ini. Bahkan pada Jumat (14/6), Kurs Mata Uang garuda berada di posisi Rp16.412 per USD AS.

Menurut Airlangga, pelemahan tak hanya menimpa Uang Negara Indonesia. Ia mengklaim Kurs Mata Uang negara lain Bahkan merosot imbas penguatan USD AS.


“Ya Pernah berlangsung Niscaya berbagai Kurs Mata Uang, semua mengalami pelemahan terhadap USD AS. Kita monitor saja karena kita tak sendirian,” kata Ia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).

Airlangga pun optimis Uang Negara Indonesia bisa kembali menguat. Pasalnya, Indonesia mempunyai fundamental ekonomi yang kuat.

Lihat saja, Peningkatan Ekonomi RI terjadi di level 5,11 persen, Ketidakstabilan Ekonomi 2,84 persen, Sampai sekarang neraca dengan yang masih surplus.

“Itu Merupakan positif growth ekonomi dibandingkan peer country, kita top 10 termasuk baik,” klaim Airlangga.

Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia bertengger di posisi Rp16.390 per USD AS pada Kamis (20/6) ini. Kurs Mata Uang Garuda melemah 24 Skor atau minus 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.

Pengamat Barang Dagangan dan Kurs Mata Uang Lukman Leong memperkirakan Uang Negara Indonesia Nanti akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas. Menurutnya, investor wait and see menantikan hasil rapat dewan gubernur Lembaga Keuangan Pusat sore ini.

Mengikuti sentimen di atas, ia pun memproyeksikan Uang Negara Indonesia bergerak di kisaran Rp16.350 sampai Rp16.450 per USD AS pada hari ini.

(mrh/agt)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Kita Monitor Saja, Kita Tak Sendiri