Klaster Rosella Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

—

Kampung Rosella di Desa Sumberdem, Malang, Jatim, menjadi bukti nyata bagaimana pemberdayaan usaha dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

Berawal dari semangat warga untuk mengolah tanaman rosella menjadi produk bernilai ekonomis, Klaster Rosella Saat ini Bahkan berkembang pesat dengan dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Ketua Klaster Rosella, Tiarsih menceritakan kampung ini didirikan pada 2019, lantaran penduduk di sekitar memiliki kesadaran tinggi Bila rosella yang ada di daerahnya memiliki banyak manfaat.

Rosella merupakan tanaman tropis yang berasal dari benua Afrika. Tanaman dengan nama latin Hibiscus Sabdariffa ini Pernah terkenal di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Daya pikat rosella Merupakan warnanya yang merah merona yang cantik tidak hanya membuat tanaman itu terlihat asri di pekarangan rumah, tetapi Bahkan menambah nilai estetik dipandang mata.

“Tanaman rosella memang punya daya tarik karena warnanya, tapi Bahkan menjadi Barang Dagangan daerah kami karena punya banyak manfaat, sehingga kami membudidayakannya. Kami tanam tanaman rosella ini di pekarangan rumah Bahkan,” kata Tiarsih dikutip Minggu (16/6).

Adapun manfaat tanaman rosella, kata Tiarsih, untuk menetralisir kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, Mengoptimalkan kekebalan tubuh, Bahkan sebagai antioksidan.

Berangkat dari manfaat itu, Kampung Rosella pun melakukan inovasi dalam pengolahan bunga rosella menjadi berbagai produk olahan, dengan cita rasa yang Unggul dan menarik, seperti minuman botanikal dan dodol.

“Kampung Rosella bekerja sama dengan Pemda dan BUMDes dimana setiap warga yang punya hajat atau acara lain dapat menggunakan atau membeli produk kami sendiri, bukan dari produk luar. Tujuannya untuk saling Membantu dan Menyajikan nilai tambah untuk produk olahan kami,” katanya.

Adapun dukungan dari BRI, kata Ia, antara lain pendanaan usaha, program pemberdayaan usaha dan mendapatkan bantuan peralatan. Melalui program pemberdayaan Klasterkuhidupku, Klater Kampung Rosella mendapat pendampingan dari BRI untuk mengembangkan produknya.

Dari segi pemasaran, BRI Bahkan terus Membantu Kampung Rosella untuk terus memasarkan produk-produk unggulannya Supaya bisa semakin dikenal luas.

Bantuan Peralatan Usaha dan Sertifikasi Halal

Untuk Mengoptimalkan produksi dan penjualan, BRI menyalurkan bantuan peralatan usaha kepada Klaster Kampung Rosella berupa alat pengering bunga dari listrik dan manual serta alat pengaduk dodol.

Menurut Tiarsih, alat pengering tersebut sangat dibutuhkan karena wilayah Kampung Rosella berada di area pegunungan dataran tinggi.

“Curah hujannya tinggi, makanya kami diberi bantuan alat pengering atau oven untuk mengeringkan rosella,” ujarnya.

Setidaknya ada dua bantuan oven yang diberikan. Disebut juga oven listrik dan manual yang menggunakan kompor. “Jadi dengan oven manual, kami tetap bisa melakukan proses pengolahan,” kata Tiarsih.

Selain Membantu mendorong produktivitas usaha, BRI Bahkan Membantu Klaster Kampung Rosella mendapatkan perizinan seperti Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Izin Berusaha (NIB), dan sertifikasi halal untuk setiap produk dari bahan utama rosella.

Ia menambahkan, Pada Saat ini Bahkan, produk olahan bunga rosella Bahkan Pernah dipasarkan Sampai saat ini ke tingkat nasional. Keberhasilan itu berhasil diraih berkat bantuan dari BRI yang Membantu memasarkan produk.

“Setiap ada acara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kampung Rosella Setiap Waktu mendapat undangan untuk hadir dan menjual produk-produknya” imbuh Tiarsih.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Usaha Mikro BRI Supari mengungkapkan secara umum, strategi Usaha mikro BRI di 2024 Berniat fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.

“BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pernah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, Sampai saat ini interkoneksi,” kata Supari.

Hal tersebut Berniat menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, KlasterkuHidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

“Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya Menyajikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi Bahkan non keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” kata Supari.

(inh)