Marak Kasus Penyimpangan Seks di RI, Jadi Tanda ‘Darurat’ Kesehatan Mental?

Marak Kasus Penyimpangan Seks di RI, Jadi Tanda ‘Darurat’ Kesehatan Mental?


Jakarta

Ahli seks dr Boyke Dian Nugraha mengaku tak habis pikir dengan laporan ibu muda (22) di Tangerang Selatan mencabuli anaknya sendiri, yang masih berusia dua tahun. Perilaku tersebut termasuk parafilia, atau seks menyimpang yang dikategorikan inses serta pedofilia.

Motifnya beragam, mulai dari kelainan seksual Sampai sekarang faktor ekonomi. Dalam kasus wanita berinisial R di Tangerang Selatan, konon dirinya tega mencabuli anak demi mendapatkan Rp 15 juta yang diiming-imingi Akan segera diberikan seorang kenalan di media sosial, Facebook.

Menurut dr Boyke, Trend Populer perilaku seks menyimpang yang semakin marak di Indonesia menjadi tanda darurat kesehatan mental. Secara umum, seseorang dengan perilaku normal tidak Kemungkinan melakukan hal demikian dalam kondisi mendesak sekalipun.


“Pernah banyak sekali orang-orang dengan perilaku semakin aneh, semakin hari, ya cucu memperkosa nenek lah, pelecehan yang berawal dari bully, dan lain-lain,” sorotnya, saat dihubungi detikcom Senin (6/3/2024).

“Ini menunjukkan masyarakat kita nih Baru saja sakit loh, sakit jiwanya, kondisi gawat darurat. Makanya kita menginginkan setiap puskesmas punya dokter jiwa karena banyak sekali puskesmas yang butuh psikolog, orang butuh psikolog,” beber Ia.



ADVERTISEMENT

“Mereka seharusnya dimudahkan dalam berpraktik sebagai psikologi klinis untuk Mendukung teman-teman, yang dokter, nakes, untuk Mendukung menyehatkan jiwa mereka, gaungnya di penanganan kesehatan jiwa ini belum terlihat, sementara kita begitu banyak melihat kasus penyimpangan di anak SD, SMP, Sampai sekarang SMA.”

Pentingnya Edukasi Sebelum Menikah

Berkaca dari kasus ibu muda di Tangsel, persiapan sebelum menikah Pernah Tidak mungkin tidak bukanlah hal yang mudah. Setiap wanita Sangat dianjurkan dibekali dengan edukasi atau ilmu pernikahan, ilmu parenting, sampai Tips bertahan dengan kondisi ekonomi dan lingkungan tertentu.

“Ibu-ibu muda ini Sangat dianjurkan dapat pendidikan parenting, bagaimana sih mendidik anak, bagaimana sih menyayangi anak, Kemungkinan mereka nggak pernah dapet itu semua di sekolah, Bahkan kesiapan mental dan ekonomi,” tandas Ia.

“Jadi kembali lagi kepada pendidikan seks, pendidikan parenting, pendidikan agama, yang Sangat dianjurkan Setiap Saat menjadi dasar pengetahuan seorang ibu ketika menikah, apakah ibu ini mendapatkan itu semua? Saya yakin tidak,” pungkasnya.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Marak Kasus Penyimpangan Seks di RI, Jadi Tanda ‘Darurat’ Kesehatan Mental?