Masak Daging Kambing Seperti Ini Bisa Picu Hipertensi, Sebaiknya Dihindari

Masak Daging Kambing Seperti Ini Bisa Picu Hipertensi, Sebaiknya Dihindari


Jakarta

Pernah menjadi Kebiasaan Bila konsumsi daging kambing meningkat saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Mitos yang beredar sejak dulu mengatakan Bila daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi atau hipertensi. Hal tersebut membuat sebagian orang menghindarinya.

Padahal menurut spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, daging kambing sebetulnya tidak secara langsung menyebabkan hipertensi atau darah tinggi.

“Hipertensi tidak berhubungan dengan daging kambing tetapi tergantung bagaimana Trik mengolahnya,” katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/6/2024).


dr Aru menjelaskan, Dalang daging kambing bisa menaikkan tekanan darah Merupakan karena proses memasaknya yang tidak tepat. Daging kambing sering kali ditambahkan, dengan bumbu tertentu seperti garam Sampai saat ini Dalang rasa yang gurih.

Menurutnya proses memasak seperti inilah yang justru bisa menaikkan tekanan darah.



ADVERTISEMENT

“penyedap rasa yang Akan segera menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Bila memiliki hipertensi sebaiknya hindari terlalu asin, penyedap rasa, dan terlalu gurih,” imbuhnya.

Meski begitu bukan berarti daging kambing boleh dikonsumsi secara kalap atau berlebihan. Sebab mengonsumsi daging kambing ataupun sapi yang berlebihan bisa Mengoptimalkan kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh.

Karena itu, pengidap penyakit asam urat maupun kolesterol tinggi dianjurkan untuk membatasi mengonsumsi daging dan tak berlebihan. Khususnya, bagi pengidap kolesterol dan penyakit asam urat yang tak terkontrol.

“Tipsnya bila selama ini kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi dan tidak terkontrol sebaiknya hindari jeroan termasuk torpedo,” pungkasnya.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Masak Daging Kambing Seperti Ini Bisa Picu Hipertensi, Sebaiknya Dihindari