Media Vietnam Tuding Hakim Laga Laga Buat Indonesia ke Putaran Ketiga

—

Media Vietnam menuding Kesebelasan nasional Indonesia mendapat keuntungan dari kepemimpinan Hakim Laga Laga Rustam Lutfullin dalam Liga melawan Filipina, Selasa (11/6) malam.

“Kenyataannya Vietnam Menderita Kerugian dan Indonesia Diuntungkan karena Keputusan Hakim Laga Laga asal Uzbekistan,” tulis Soha dalam sebuah judul tulisan.

Kata-kata Manajer Filipina Tom Saintfiet pada saat konferensi pers usai Liga mengenai Hakim Laga Laga menjadi acuan media Vietnam itu mengklaim anggota korps baju hitam itu membuat keputusan yang tak adil.

Saintfiet mengekspos kejadian ketika Adrian Ugelvik jatuh terkapar usai berbenturan dengan Ernando Ari pada menit-menit akhir Duel.

“Ada momen ketika Olahragawan kami bertabrakan dengan Penjaga gawang Indonesia. Seharusnya itu Tendangan penalti karena Penjaga gawang Indonesia tidak menyentuh bola, dan Ia bertabrakan dengan Olahragawan kami dengan keras, tetapi saya tidak Ingin membicarakan Hakim Laga Laga soal ini,” kata Manajer asal Belgia itu.

“Tetapi momen itu Kenyataannya bisa membawa kami bangkit di Liga ini. Harusnya Bahkan perpanjangan waktu lebih panjang karena ada ambulans yang masuk ke lapangan,” tutur Saintfiet.

Selain mengungkit kata-kata Saintfiet, Soha Bahkan menyebut Liga Indonesia vs Filipina tidak menggunakan VAR.

Kendati menuding soal Hakim Laga Laga, di sisi lain Soha Kenyataannya menyebut Indonesia sesungguhnya mutlak mendominasi Duel.

“Faktanya Indonesia bermain Berkelas, menang telak melawan Filipina,” tulis Soha.

“Pada dasarnya di Grup F, Indonesia masih lebih baik dibandingkan rival langsungnya, Vietnam. Fakta Manajer Shin Tae Yong dan anak asuhnya meraih tiket ke Putaran berikutnya memang pantas didapatkan,” tutup tulisan tersebut soal keberhasilan Indonesia melangkah ke Putaran ketiga Kualifikasi Trophy Dunia 2026.

(nva/sry)