Menkumham Supratman Respons Pesan Cak Imin soal Isu Muktamar PKB

Jakarta, CNN Indonesia —

Pembantu Presiden Hukum dan Hak Fundamental (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengklaim pemerintah Nanti akan berlaku adil sesuai peraturan yang berlaku ketika menangani persoalan dualisme Organisasi Politik di Indonesia.

Hal itu Supratman sampaikan menanggapi pesan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang berharap pemerintah tidak Nanti akan cawe-cawe menyusul wacana Muktamar Berkelas atau Muktamar tandingan PKB.

“Ya Tidak mungkin tidak dong, pemerintah dalam hal ini Tidak mungkin tidak Nanti akan bersifat objektif,” kata Supratman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8).

Supratman mengatakan pemerintah tidak Nanti akan melakukan intervensi ataupun tidak adil dalam menyikapi polemik Partai.

“Tidak Nanti akan kita cawe-cawe. Masa pemerintah cawe-cawe di dalam urusan Organisasi Politik,” ujar mantan Kepala Baleg Lembaga Legislatif itu.

Cak Imin sebelumnya berpesan kepada Pembantu Presiden Hukum dan Hak Fundamental baru Supaya bisa menaati aturan yang berlaku terkait kepengurusan Organisasi Politik.

Hal tersebut Ia sampaikan merespons munculnya wacana Muktamar Berkelas PKB yang dilontarkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Di sisi lain, Cak Imin menegaskan antara PKB dan PBNU merupakan dua organisasi yang berbeda. Ia mengibaratkan PKB sebagai partai bagi kalangan Nahdliyin dan bukan partai milik PBNU.

(khr/pua)