Bisnis  

Menperin Curhat Kesulitan Ajak Pelaku Usaha Informal ke Formal

Menperin Curhat Kesulitan Ajak Pelaku Usaha Informal ke Formal


Pembantu Presiden Perindustrian Agus Gumiwang menceritakan kesulitannya dalam mengajak pelaku usaha sektor informal masuk ke formal, terutama industri kecil.

Padahal, kata Agus ada berbagai kemudahan yang Nanti akan didapatkan pelaku usaha kecil Bila masuk ke sektor formal. Misalnya, insentif Retribusi Negara Sampai saat ini program stimulus pemerintah lainnya.

“Sulit sekali untuk bisa meyakinkan industri kecil masuk ke sektor formal. Mempunyai izin usaha, sulit sekali untuk bisa meyakinkan dengan memiliki izin usaha, bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas,” ujar Agus dalam acara diskusi bersama Pemred Media di Jakarta, Kamis (30/5) malam.

Menurutnya, ada ketakutan bagi pelaku usaha industri kecil masuk ke sektor formal. Misalnya khawatir dikenakan Retribusi Negara Sampai saat ini proses pengajuan izin usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB) nya lama.


“Ada kekhawatiran dari mereka masuk sektor informal, Kemungkinan berkaitan dengan proses, Kemungkinan berkaitan dengan pajaknya dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kementerian Perindustrian pun Pernah berlangsung melakukan berbagai langkah untuk membujuk pelaku industri kecil masuk ke sektor formal. Sekalipun, tak berpengaruh signifikan sehingga masih banyak yang bertahan di sektor informal.

Beberapa kemudahan di antaranya, tidak memungut biaya alias gratis untuk proses pengurusan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan pembuatan sertifikasi halal hanya membutuhkan waktu maksimal 5 hari kerja.

“Simple, karena untuk industri kecil jadi kami buat se simple Kemungkinan. Tapi memang di lapangan capaian masih Sangat dianjurkan kita dorong, karena ada yang masih belum Ingin masuk ke sektor formal. Itu dari kantor kami, upaya kami untuk bisa memperbanyak dari sektor informal ke formal,” pungkasnya.

(ldy/agt)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Menperin Curhat Kesulitan Ajak Pelaku Usaha Informal ke Formal