Menpora Ikut PSSI dan LIB soal Polemik 8 Olahragawan Asing di Liga 1

—

Menpora Dito Ariotedjo enggan masuk pusaran konflik dan menanggapi wacana penerapan delapan Olahragawan asing di Liga 1 2024/2025 secara diplomatis.

Menurutnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama para pemilik Tim Liga 1, Berniat membuat keputusan Unggul. Ia tak ingin menyatakan sikap soal wacana ini.

“Oh saya Pernah dengar itu [delapan pemain asing di Liga satu ditentang pemain nasional] sebuah wacana yang Pernah dijajaki ya, itu pastinya di Liga 1 itu,” kata Dito, Rabu (19/6).

“Saya selaku mantan pemilik dari Tim Liga 1 dulu, Pernah Tak perlu ditanyakan lagi nanti ada owners meeting, dan nanti itu bagaimana para owners para Tim liga 1 Berniat sepakat,” ujarnya.

Saat didesak soal apakah dirinya setuju dengan wacana tersebut, dengan membela keresahan Olahragawan nasional, Dito tak ingin berpolemik. Ia percaya dengan kebijakan PSSI dan LIB.

“Saya rasa ini suatu isu yang diangkat dan Berniat didiskusikan bersama. Kami [pemerintah] ikut keputusan [PSSI dan LIB] dengan para pemilik Tim liga 1,” katanya.

Wacana penggunaan delapan Olahragawan di Liga 1 2024/2025 mengemuka setelah Laga musim ini selesai. Persoalan ini lantas dibawa ke dalam kongres tahunan PSSI.

Sekalipun demikian, dalam kongres itu belum ada keputusan. Pasalnya belum ada regulasi dari AFC soal jumlah Olahragawan asing untuk musim depan. Karenanya soal ini diserahkan ke PSSI dan LIB.

Untuk membahas ini, PSSI dan LIB Sebelumnya beberapa kali menggelar pertemuan. Info beredar Pernah ada keputusan, tetapi Sampai sekarang Di waktu ini PSSI dan LIB belum merilisnya secara resmi.

(abs/wiw)