Menyoal Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Warga Kena HIV-Hepatitis

Menyoal Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Warga Kena HIV-Hepatitis

Jakarta

Ramai skandal transfusi darah memicu puluhan ribu warga di Inggris tertular HIV Sampai sekarang hepatitis. Laporan tersebut dirilis dalam proses investigasi Senin (21//5/2024), diduga imbas transfusi darah dan produk yang tercemar di tahun 1970 sampai 1980.

Skandal ini secara luas dianggap sebagai skandal paling mematikan yang menimpa Layanan Kebugaran Nasional Inggris (National Health Service) sejak didirikan pada 1948. Sekitar 3.000 orang diyakini Pernah meninggal akibat terinfeksi HIV dan hepatitis.

Laporan tersebut mengkritik praktisi medis, pegawai negeri dan politisi, Sekalipun banyak yang Pernah meninggal seiring berjalannya waktu. Bila bukan karena para aktivis yang tak kenal lelah, dan banyak di antara mereka menyaksikan orang-orang tercinta meninggal dalam waktu beberapa dekade terlalu Unggul, besarnya skandal ini Kemungkinan Berniat tetap tersembunyi.


“Skandal ini Pernah menyelimuti seluruh hidup saya,” kata Jason Evans, yang berusia 4 tahun ketika ayahnya meninggal pada usia 31 tahun pada tahun 1993 setelah tertular HIV dan hepatitis dari produk plasma darah yang terinfeksi.

“Ayah saya tahu Ia Tengah sekarat dan Ia mengambil banyak video rumahan, yang saya dapatkan dan putar ulang berulang kali saat saya tumbuh dewasa karena hanya itulah yang saya miliki,” tambahnya, dikutip dari APNews.



ADVERTISEMENT

Evans berperan penting dalam keputusan Perdana Pejabat Tinggi Negara Theresa May untuk melakukan penyelidikan pada 2017. Ia mengatakan tidak bisa membiarkannya begitu saja. Harapannya Merupakan pada hari Senin, Ia dan banyak orang lain bisa mendapatkan keadilan.

Awal Mula Skandal Terungkap

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, ribuan orang yang memerlukan transfusi darah, misalnya setelah melahirkan atau menjalani operasi, terpapar darah yang tercemar hepatitis, termasuk jenis infeksi hati yang saat itu belum diketahui, Di waktu ini kemudian dinamai hepatitis C, dan HIV.
Mereka yang mengidap hemofilia, suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku, menjadi terpapar pada apa yang dijual sebagai Perawatan baru revolusioner yang berasal dari plasma darah.

Di Inggris, sebagian besar orang mulai menggunakan Perawatan baru ini pada awal 1970an. Itu disebut Faktor VIII. Resep ini lebih nyaman Bila dibandingkan dengan Perawatan alternatif dan dijuluki sebagai Resep ajaib.

Permintaan segera melampaui sumber pasokan dalam negeri, sehingga pejabat Kebugaran mulai mengimpor Faktor VIII dari Amerika Serikat, saat sebagian besar sumbangan plasma berasal dari narapidana dan pengguna Narkotika, Psikotropika, dan Resep-Obatan Terlarang yang dibayar untuk mendonorkan darahnya. Hal ini secara dramatis Mengoptimalkan risiko kontaminasi plasma.

Faktor VIII dibuat dengan mencampurkan plasma dari ribuan donasi. Dalam pengumpulan ini, satu donor yang terinfeksi Berniat membahayakan seluruh kelompok.

Penyelidikan tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 30.000 orang terinfeksi dari darah atau produk darah yang dikompromikan melalui transfusi atau Faktor VIII.

Pada pertengahan tahun 70an, terdapat bukti bahwa pengidap hemofilia yang diobati dengan Faktor VIII lebih rentan terhadap hepatitis. Organisasi Kebugaran Dunia (WHO) yang Pernah memperingatkan pada tahun 1953 tentang risiko hepatitis terkait dengan pengumpulan produk plasma secara massal, mendesak negara-negara untuk tidak ikut mengimpor plasma.

AIDS pertama kali diketahui pada awal 1980an di kalangan laki-laki gay tetapi kemudian muncul di kalangan pengidap hemofilia dan mereka yang menerima transfusi darah.

Sekalipun HIV belum teridentifikasi sebagai Dalang AIDS sampai tahun 1983, peringatan Pernah disampaikan kepada pemerintah Inggris setahun sebelumnya bahwa penyebabnya dapat ditularkan melalui produk darah. Pemerintah berpendapat tidak ada bukti yang meyakinkan. Pasien tidak diberitahu tentang risikonya dan terus menggunakan Perawatan yang membahayakan mereka.

Kenapa Baru Terungkap?

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Menyoal Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Warga Kena HIV-Hepatitis