Merek Kendaraan Pribadi China Baru Jaecoo Bakal Perkenalkan Diri di GIIAS 2024

Merek Kendaraan Pribadi China Baru Jaecoo Bakal Perkenalkan Diri di GIIAS 2024


Chery Sales Indonesia (CSI) bakal memperkenalkan merek turunan prinsipal, Jaecoo, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Pameran yang Akan segera digelar bulan depan itu Akan segera menjadi debut dalam negeri buat Jaecoo.

Jaecoo Merupakan merek Kendaraan Pribadi premium Chery yang pertama kali diperkenalkan di dunia pada 2023. Merek ini Akan segera menemani Omoda, merek turunan Chery yang Sebelumnya masuk Indonesia lebih Dulu kala.

“Di GIIAS 2024 kami Bahkan Akan segera mengenalkan brand kami yaitu Jaecoo. Ini Merupakan sub-brand dari Chery Global. Seperti Omoda yang Bahkan merupakan sub-brand dari Chery,” ucap Rifkie Setiawan, Head of Brand Department CSI, di Jakarta, Rabu (12/6).

Rifkie mengungkap Akan segera menampilkan empat Kendaraan Pribadi display dari Jaecoo. Belum ada informasi detail mengenai model Kendaraan Pribadi yang Akan segera dipamerkan atau apakah Jaecoo Akan segera meluncurkan unit mobilnya.

Apalagi, Rifkie Bahkan Menyajikan 12 unit test drive baik untuk Jaecoo maupun Chery Tiggo.

“Selain display kami Akan segera Menyajikan 12 unit test drive, baik itu dari pemuda Tiggo Sekaligus Jaecoo,” kata Rifkie.

Salah satu model yang kemungkinan bakal dijual di Indonesia Merupakan Jaecoo J7. SUV ini memiliki dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.680 mm dan jarak sumbu roda 2.650 mm.

Penampilan Kendaraan Pribadi ini mengusung gaya Modis dan mewah, dilengkapi dengan grill yang besar.

J7 dibekali lampu sipit yang mengapit grill besar dengan banyak garis vertikal itu. Pada bagian bumper terdapat dua buah lampu bertingkat.

Kendaraan Pribadi ini menggunakan mesin 1.600 cc, 4 silinder turbo. Secara teori, mesin ini mampu menghasilkan daya 184 hp dan torsi 276 Nm yang disalurkan ke semua roda (AWD).

(bil/fea)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Merek Kendaraan Pribadi China Baru Jaecoo Bakal Perkenalkan Diri di GIIAS 2024