Nasib Mesin Kendaraan Bermotor Roda Dua Bila Gunakan Oli Palsu AHM

—

Penting bagi pemilik Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda menjaga kinerja mesin menggunakan oli yang direkomendasi, AHM. Meskipun demikian Pada Di waktu ini Anda Sangat dianjurkan waspada karena belakangan peredaran oli AHM palsu marak di pasaran yang bisa digunakan bisa memberi efek buruk jangka panjang.

Oli alias pelumas merupakan komponen vital bagi mesin kendaraan. Fungsinya tak hanya untuk melumasi, tapi Bahkan mencegah gesekan antar komponen Supaya bisa terhindar dari keausan. Oli palsu tidak bisa dipastikan punya kemampuan itu secara optimal.

Pengguna Kendaraan Bermotor Roda Dua mesti waspada sebelum membeli oli pasalnya penggunaan oli palsu dapat menimbulkan masalah jangka panjang bagi mesin Kendaraan Bermotor Roda Dua. Alih-alih terlindung lantaran terlumasi, komponen mesin Kemungkinan Mudah panas yang memperpendek usia pakai.

Ketika mesin bekerja, suhu yang dihasilkan bisa sangat tinggi dan mengancam performa mesin. Meskipun demikian dengan oli yang tepat suhu bisa dijaga optimal alias tak berlebihan.

Dikutip dari situs resmi dealer terbesar Honda di Jakarta dan Tangerang, Wahana Honda, berikut efek yang ditimbulkan dari penggunaan oli AHM palsu pada Kendaraan Bermotor Roda Dua Anda.

Sirkulasi mesin terhambat

Penggunaan oli palsu dapat menghambat putaran mesin Kendaraan Bermotor Roda Dua menimbulkan endapan dan menyebabkan gerakan komponen internal mesin menjadi lebih berat. Bila dibiarkan putaran mesin Akan segera sulit bekerja dan menimbulkan suara kasar.

Terlebih lagi mesin yang terus bergerak Akan segera menimbulkan suhu panas di dalam ruang mesin. Penggunaan oli palsu tidak mampu meredam panas pada mesin karena tidak memiliki ketahanan panas yang baik.

Memperpendek umur mesin

Penggunaan oli palsu bisa memperpendek umur mesin. Ini karena oli palsu tidak mampu Menyediakan perlindungan yang sempurna terhadap gesekan antar komponen.

Oli asli mengandung zat aditif yang dapat melindungi komponen pada mesin. Bila pelumas tidak mengandung zat aditif tersebut, Akan segera menyebabkan performa mesin jadi menurun.

Terlebih lagi, oli palsu tidak bisa mengurangi kotoran hasil pembakaran mesin. Akibatnya, komponen mesin seperti piston dan silinder Mudah aus dan rusak.

(fea)