Nyaris Pingsan Dikunci Makhachev, Poirier Mulai Berpikir Pensiun

—

Dustin Poirier membuka opsi pensiun dari MMA setelah takluk dari Islam Makhachev dalam duel UFC 302 di Newark, Amerika Serikat, Sabtu (1/6).

Dalam duel utama UFC 302 ini Poirier kalah pada ronde kelima lewat cekikan di leher. Makhachev membuat Poirier nyaris pingsan dan kemudian menyerah. Petarung berjuluk The Diamond gagal merebut sabuk juara kelas ringan.

Ini bukan kali pertama Poirier mencoba meraih gelar kelas ringan. Sebelumnya dalam pertarungan perebutan jawara kelas ringan, Poirier kalah dari Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.

Seusai Liga, Poirier mengungkapkan kemungkinan pensiun. Ia mengaku Pernah menjalani banyak Duel dan tidak memiliki tujuan besar lagi yang memaksanya Dianjurkan bertahan.

“Saya tahu saya bisa bersaing dengan yang Unggul dari orang-orang ini. Hanya saja kalau aku bertarung lagi, apa yang aku perjuangkan? Hanya untuk bertarung?” katanya.

“Saya Pernah melakukannya 50 kali. Saya Pernah 50 kali bertarung. Saya tidak tahu, saya punya seorang gadis kecil yang saya cintai dan saya Dianjurkan menemuinya. Saya pikir [pensiun] ini Mungkin saja.”

Poirier belum berani memastikan bakal pensiun dan meninggalkan MMA yang membesarkan namanya.

“Saya belum yakin 100 persen, Meskipun demikian Bila ini Merupakan pertarungan terakhir, saya ingin mendedikasikan perjalanan ini kepada orang-orang yang menjadikan saya seperti Di waktu ini ini.”

“Untuk nenek saya, aku merindukanmu setiap hari dan aku tahu aku masih dilindungi oleh doamu. Untuk ibu saya, saya tahu kita menjalani kehidupan yang gila, saya mencintaimu,” terangnya dilansir dari Bloody Elbow. 

Poirier tak lupa mengucapkan cinta ke istri dan sang anak. Ia menegaskan, bisa berdiri dan bertahan dalam kehidupan MMA yang keras karena doa-doa wanita tercintanya tersebut.

“Dan untuk istriku, aku sangat mencintaimu. Aku tidak Akan segera berdiri di sini tanpamu dan, sayang, Jolie, aku tidak tahu apakah aku bisa bernapas Bila bukan karena kamu.”

“Dan bagi Parker, ayah baik-baik saja, aku sangat mencintaimu, aku sangat bangga padamu, kami baik-baik saja sayang. Setiap Saat kejar impianmu, itu hal yang indah,” ujarnya kepada Joe Rogan usai Liga melawan Makhachev.

(nva/nva)