Pandemi di RI Naik Lagi, Masih Bisa Vaksin Gratis Nggak Sih?

Jakarta –

Kasus Pandemi mingguan di Indonesia meningkat 37 persen pada periode 19 Sampai sekarang 25 Mei 2024, dibandingkan sepekan sebelumnya Dengan kata lain, dari 19 kasus menjadi 26 kasus. Pasien yang memerlukan perawatan di ICU ikut bertambah menjadi 52 pasien dari semula 44 pasien. Begitu pula dengan orang yang menjalani isolasi, Saat ini Bahkan totalnya berjumlah 153 orang.

Meski peningkatan kasus tidak signifikan dibandingkan gelombang Pandemi sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga Pedoman Kesehatan Sampai sekarang melengkapi Imunisasi Pandemi, khususnya bagi kelompok rentan. Pasca masuk ‘endemi’, apakah Imunisasi masih bisa diakses gratis?

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut program Imunisasi gratis masih berjalan bagi kelompok rentan, Dengan kata lain usia di atas 18 tahun dengan gangguan imunitas tubuh, kelompok lansia, dan mereka dengan riwayat komorbid.

“Seperti regulasi kemarin ya, kelompok rentan, lansia gratis,” terangnya saat dihubungi detikcom Rabu (29/5/2024).

Imunisasi Pandemi dosis lengkap maupun booster bisa diakses gratis di puskesmas, rumah sakit, maupun pos Imunisasi terdekat dengan hanya Harus menunjukkan KTP atau identitas lain kepada petugas Imunisasi.

ADVERTISEMENT

Jenis vaksin Pandemi yang digunakan Di waktu ini Merupakan besutan dalam negeri yaitu Inavac dan Indovac, keduanya Sebelumnya mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Medis dan Makanan (BPOM RI).

Sementara bagi mereka di luar kelompok tersebut, Imunisasi Pandemi bisa didapatkan secara mandiri, misalnya di fasilitas kesehatan BUMN Holding Farmasi. Harga yang ditetapkan untuk satu kali Imunisasi Pandemi berada di kisaran Rp 200 ribu.

Masyarakat bisa melakukan Imunisasi Pandemi primer maupun Imunisasi dosis tambahan atau booster. Layanan Imunisasi Pandemi mandiri di Bio Farma Sebelumnya mulai berlaku sejak pemerintah menetapkan regulasi baru Imunisasi berbayar sejak Senin (1/1/2024).

“Layanan Imunisasi Pandemi dapat diperoleh di fasilitas kesehatan milik BUMN Holding Farmasi atau Kimia Farma Klinik Diagnostik, atau Faskes milik BUMN lain, Bahkan swasta dengan harga yang bervariasi. Untuk di fasilitas kesehaatn Bio Farma Group, tarif layanan Imunisasi berkisar antara Rp 200 sampai 250 ribu per kali suntikan,” beber Iwan saat dihubungi detikcom Selasa (2/1/2024).

“Tarif layanan ini Nanti akan bervariasi tergantung dari Faskes yang Menyajikan layanan vaksin Indovac,” sebutnya.