Pemerintah Wacanakan Korban Judi Online Dapat Bantuan Kemensos

—

Pembantu Presiden Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan korban judi online berpeluang menjadi penerima bantuan sosial (Bantuan Kemensos). Menurutnya, korban judi online yang menjadi miskin menjadi tanggung jawab pemerintah.

Nantinya nama korban judi online Akan segera dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga berhak menerima Bantuan Kemensos.

“Kita masukkan di dalam DTKS sebagai penerima Bantuan Kemensos, ya,” kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6).

“Banyak yang menjadi miskin baru itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK,” sambungnya.

Muhadjir mengatakan pemerintah Bahkan Sudah Menyediakan advokasi kepada korban judi online. Mereka yang mengalami gangguan psikososial katanya Akan segera dibina dengan bantuan serta koordinasi Kementerian Sosial (Kemensos).

Ia mengatakan judi online tak hanya dilakukan oleh masyarakat tingkat ekonomi rendah, tetapi Bahkan golongan intelektual. Karena itu, ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mencoba judi online.

“Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi Bahkan masyarakat atas Bahkan mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi Bahkan banyak yang kena Bahkan,” ujarnya.

Kepala Negara Jokowi pun Sudah Menyediakan atensi khusus atas kasus judi online yang berujung Merenggut Nyawa. Ia meminta seluruh lapisan masyarakat menghentikan maraknya judi online.

Jokowi rencananya Akan segera menunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai pucuk pimpinan Satgas Pemberantasan Judi Online.

“Sebelum ke sini saya Sebelumnya paraf. Ketuanya Pak Menko Polhukam, wakilnya Pak Menko PMK,” kata Budi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6).

(del/agr)