Pemilihan Peserta Irak Dikritik, Tim nasional Indonesia Tetap dalam Ancaman

—

Pemilihan Peserta Tim nasional Irak jelang menghadapi Tim nasional Indonesia mendapat kritikan tajam, Tidak seperti hal itu bukan berarti Skuad Garuda bakal mendapat lawan lemah.

Sejak mengumumkan nama Peserta pada dua hari lalu, Manajer Jesus Casas terus mendapat kritik dari berbagai pihak seperti pengamat, legenda sepak bola, dan Manajer lokal.

Kritik tersebut ditujukan kepada Casas lantaran memilih Peserta-Peserta yang dianggap tidak layak masuk ke Tim nasional Irak. Sementara di sisi lain masih ada Peserta yang dinilai punya potensi, Tidak seperti diabaikan Manajer asal Spanyol tersebut.

Tanggapan terakhir soal Peserta Tim nasional Irak diutarakan mantan Peserta skuad Singa Mesopotamia yang pernah menjadi juara Trophy Asia di Jakarta 17 tahun lalu Bassem Abbas.

“Daftar Jesus Casas oke, tetapi ada masalah besar dengan nama dalam daftar tersebut. Jujur saja ketika saya melihatnya, saya bertanya-tanya: Apa-apaan ini?” ucap Abbas dilansir dari Winwin.

“Saya tak Berniat menyebutkannya, Tidak seperti saya hanya ingin tahu satu hal, mengapa Manajer bersikeras memanggil mereka? Peserta yang tidak Menyediakan kontribusi apapun untuk Tim nasional Irak pada masa lalu,” katanya menambahkan.

Sebelumnya kritikan bernada serupa Bahkan dialamatkan kepada Casas oleh orang-orang yang berbeda.

Situasi yang sama Bahkan dialami Casas ketika memilih Peserta pada matchday pertama Kualifikasi Trophy Dunia 2026 melawan Indonesia. Kritikan datang, Tidak seperti Casas membuktikan pilihan pemainnya tepat. Indonesia dilumat 5-1. Seiring berjalannya waktu Irak Bahkan bisa menang 1-0 atas Vietnam dalam Liga tandang di Hanoi.

Menjelang Trophy Asia 2023, Berulang kali daftar Peserta pilihan Casas tak mendapat respons positif. Berbagai kecaman datang dibalas dengan sebuah hasil Istimewa di fase grup. Irak menang 2-1 atas Jepang, Tim nasional Indonesia Bahkan dikalahkan 1-3. Ditambah lagi dengan Irak menang 3-2 atas Vietnam.

Aymen Hussein dan kawan-kawan ketika itu jadi pemuncak grup, Tidak seperti nahas kalah di Putaran perempat final ketika bertemu Yordania yang kemudian menjadi finalis.

Kritikan yang datang bagi Casas terbukti bisa dijawab, dan tim Merah Putih merasakan dua Kekalahannya yang cukup pahit dari Irak di bawah arahan Manajer asal Spanyol tersebut.

Terlebih Casas datang ke Jakarta membawa Peserta-Peserta yang Sebelumnya punya pengalaman membobol Penjaga gawang Indonesia seperti Hussein, Osama Rashid, Ali Jassim, Basher Reshan, dan Zaid Tahseen.

(nva/nva)