Perempuan WN Belanda Tewas Terjatuh saat Daki Gunung Agung Bali

—

Seorang perempuan warga negara Belanda bernama Fleur Biegstraaten (24) tewas karena terjatuh saat mendaki Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (23/5) lalu.

Biegstraaten mendaki bersama salah seorang temannya tanpa jasa pemandu.

Kepala Seksi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana mengatakan korban jatuh sekitar pukul 03.00 WITA.

“(Korban terjatuh) Karena kurang hati-hati falam melakukan pendakian serta tidak menggunakan jasa pemandu,” kata Sukadana, Sabtu (25/5).

Biegstraaten mendaki bersama temannya bernama Patrick  Savskov Andersen. Ia tiba di parkiran Pura Pasar Agung dengan mengendarai sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Keduanya kemudian mendaki melalui jalur Pura Pasar Agung tanpa didampingi jasa pemandu. Korban terpleset di Tempat pada ketinggian 1.600  meter di atas permukaan laut di sebuah jurang dengan kedalaman 15 meter.

Rekan korban kemudian turun kembali ke Pura Pasar Agung untuk meminta bantuan. Patrick kemudian kembali ke Tempat bersama relawan dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) sebanyak 20 orang.

Para relawan ini berhasil mengevakuasi korban menggunakan tandu. Saat dievakusi, korban masih dalam keadaan sadar.

Setibanya di bawah, korban langsung dibawa ke Puskesmas Selat, Karangasem untuk mendapat perawatan.

Bertolak belakang dengan saat tiba di puskesmas, korban Sebelumnya meninggal dunia. 

Sukadana mengatakan korban menderita Sebanyaknya luka serius seperti patah tulang di beberapa bagian dan luka terbuka di area wajah.

“Tidak ditemukan adanya unsur Tindak Kekerasan yang mengarah ke tindak pidana, korban dinyatakan meninggal dunia murni karena kecelakaan. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Selat,” kata Sukadana.

(kdf/sur)