PKS Lirik Wakil Gibran dan Penguasa Mangkunegaran Maju di Pemilihan Kepala Daerah Solo

—

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan penguasa Mangkunegara X, KGPAA Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Bhre masuk radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Solo 2024.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah PKS Kota Solo, Daryono mengatakan partainya melakukan penjaringan dan berhasil mendapat 14 nama yang berasal dari internal maupun eksternal.

“Ada tujuh nama dari internal, tujuh nama dari eksternal atau tokoh masyarakat,” kata Daryono saat jumpa pers di Kantor Dewan Perwakilan Daerah PKS, Senin (27/5).

Daryono mengatakan PKS sengaja meminta kader menominasikan tokoh dari internal dan eksternal partai. Penjelasannya, PKS ingin mencari tokoh yang mewakili partai sekaligus masyarakat Kota Solo.

“Dari tokoh masyarakat dari tokoh eksternal ini yang pertama bapak Teguh Prakosa, Ia Wakil Wali Kota Solo. Yang kedua, KGPAA Mangkunegara X, Gusti Bhre,” katanya.

Selain Teguh dan Bhre, muncul Bahkan nama-nama yang cukup dikenal publik Solo seperti Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Sekar Tandjung, Ketua PC Nahdhatul Ulama Surakarta KH. Mashuri, Ketua Majelis Tafsir Al Qur’an Nur Khalid Syaifullah, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Dr. Sofyan Anif, dan seorang pengacara Muhammad Taufiq.

Sedangkan dari kader internal muncul nama Ketua Bidang politik Dewan Perwakilan Daerah PKS Surakarta Abdul Kadir Audah, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Surakarta Sugeng Riyanto, Ketua Dewan Perwakilan Daerah PKS Daryono, Perwakilan Tokoh Muda PKS Syaifulhaq Mayyazi, Ketua Bidang Pemenangan Pemungutan Suara Rakyat Dewan Perwakilan Daerah PKS Didik Hermawan, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jateng Abdul Ghofar Ismail, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surakarta Asih Sunjoto Putro.

Proses penjaringan sendiri, kata Daryono, Pernah berlangsung dilakukan selama sebulan terakhir dengan musyawarah kader dari tingkat terbawah. Ia mengatakan usulan disampaikan oleh kader lewat kelompok-kelompok diskusi.

“Masing-masing kelompok itu memunculkan enam nama. Tiga nama dari internal kader PKS, tiga nama dari tokoh masyarakat atau eksternal partai,” ujarnya.

Daryono mengakui Sampai sekarang Di waktu ini Dewan Perwakilan Daerah PKS Solo belum berkomunikasi dengan tujuh tokoh eksternal yang dinominasikan kader-kadernya. PKS Berniat menemui tujuh tokoh tersebut dalam waktu dekat.

“Terus terang karena ini penjaringan internal, kita Belum menghubungi yang bersangkutan,” katanya.

Tujuh nama tersebut memiliki latar belakang organisasi beragam seperti NU, Muhammadiyah, MTA, Sampai sekarang Organisasi Politik. Karena itu, lanjut Daryono, Dewan Perwakilan Daerah PKS Bahkan Berniat berkomunikasi dengan organisasi tersebut.

“Otomatis setelah ini kita Bahkan Berniat berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dengan latar belakang nama yang Pernah berlangsung muncul,” katanya.

Sementara Sekretaris Umum Dewan Perwakilan Daerah PKS Solo, Nafi Ansori menambahkan PKS hanya mendapatkan tujuh kursi DPRD Kota Solo di Pileg 2024 lalu. Menurutnya, untuk mengusung pasangan kandidat kepala daerah dibutuhkan minimal sembilan kursi.

“Karena kita tidak bisa mencalonkan kandidat kita sendiri, setelah ini kita Berniat mengkomunikasikan hasil penjaringan ini dengan temen-temen dari partai lain. Kira-kira mana yang disambut,” kata Nafi.

(syd/fra)