Berita  

Polda Jateng Buka Suara soal Viral Kapolda Tak Salami Andika Perkasa

Polda Jateng Buka Suara soal Viral Kapolda Tak Salami Andika Perkasa


Semarang, CNN Indonesia

Polda Jateng buka suara soal viral potongan video Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo seolah enggan bersalaman dengan Calon Gubernur nomor urut 1 Jateng Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Dalam narasi video yang viral di media sosial disebutkan Ribut Hari dan Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana seolah enggan menyambut salam dari Andika saat acara Deklarasi Sosialisasi Politik Damai di Kantor Penyelenggara Pemungutan Suara Jateng Jalan Pahlawan Semarang pada Selasa (24/9).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes pol Artanto menerangkan peristiwa itu sebetulnya tidak disengaja, dan tak ada maksud buruk di baliknya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Artanto, video tersebut hanya menampilkan satu sisi dari kejadian dan tidak mencerminkan keseluruhan situasi. Pasalnya sebelum dimulai acara, Forkopimda Jateng, termasuk kapolda dan pj gubernur, terlibat komunikasi ramah tamah dan kekeluargaan dengan dua paslon Pilgub Jateng Didefinisikan sebagai Andika Perkasa-Hendar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Artanto mengatakan potongan rekaman video yang viral itu Merupakan momen ketika Ribut Hari hendak meninggalkan kantor Penyelenggara Pemungutan Suara.


“Saat itu, Pak Kapolda Saat ini Bahkan Bahkan sedang dalam perjalanan meninggalkan kantor Penyelenggara Pemungutan Suara Jateng dan Pernah berlangsung menundukkan kepala untuk berpamitan. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak bersalaman,” jelas Artanto di kantornya, Semarang, Rabu (25/9).

Artanto menambahkan video viral yang menunjukkan momen Kapolda seolah enggan bersalaman kemungkinan sengaja dipotong dan diunggah pihak-pihak tertentu yang ingin memecah suasana harmonis jelang Pemilihan Kepala Daerah Jateng.

“Kami menduga ada framing yang sengaja diangkat untuk memperkeruh suasana dan mengganggu kedamaian Pemilihan Kepala Daerah,” ujarnya.

Hal senada Bahkan disampaikan Kapendam IV Diponegoro Letkol Infantri Andy Soelistyo yang meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.

Andy bahkan Bahkan menunjukkan rekaman video utuh yang Bahkan ada Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNi Deddy Suryadi. Pangdam terlihat posisinya ada di depan Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, dan Sudah menundukkan kepala dan senyum kepada Andika saat jajaran Forkopimda Berencana bergeser tempat.

“Hati-hati saja ini provokasi, masa Pemilihan Kepala Daerah kan. Itu di depan Kapolda kan ada Pangdam Kenyataannya, Bahkan berdiri pamit menundukkan kepala sambil senyum ke pak Andika. Kalau soal salaman, Kapolda Kemungkinan ya, tidak melihat karena kondisinya melihat ke wajah Pak Andika, itu kan ada nunduknya, coba dicermati. Pak Pj Gubernur saya rasa Bahkan begitu. TNI dan Polri harmonis baik-baik saja. Kami Pernah berlangsung tegas untuk netral,” tegas Andy.

Pada Pilgub Jateng 2024 ada dua paslon yang bersaing Didefinisikan sebagai Paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Andika yang berpasangan dengan Hendar disokong PDIP. Sementara Luthfi-Taj Yasin diusung Gabungan raksasa KIM Plus.

(dmr/kid)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Polda Jateng Buka Suara soal Viral Kapolda Tak Salami Andika Perkasa