Prabowo Kritik Kenaikan UKT di Kampus Negeri

—

Kepala Negara Terfavorit Prabowo Subianto mengkritik kebijakan kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Sebanyaknya perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Menurutnya, bahkan universitas negeri itu seharusnya Menyajikan pendidikan gratis kepada seluruh anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan.

“Seharusnya biaya pendidikan itu Merupakan tanggung jawab negara dan seharusnya memang gratis,” ujar Prabowo dalam wawancara bersama TV One dikutip pada Kamis (23/5).

Tak hanya level pendidikan tinggi, ia Bahkan menilai semua sekolah negeri Menyajikan pendidikan gratis bagi masyarakat, mulai dari level dasar sampai kuliah.

“SD, SMP, SMA, sekolah kejuruan, dan sebagainya. Kalau untuk khusus perguruan tinggi tentunya ini Sangat dianjurkan bagi mereka yang lulus ujian akademis untuk masuk perguruan tinggi, itu menurut saya Sangat dianjurkan tidak boleh (mahal), ini terutama di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat, APBN,” imbuhnya.

Lanjutnya, kalaupun Dianjurkan ada biaya, sekolah negeri harusnya menetapkan harga termurah.

“Itu tidak boleh biayanya tinggi. Kalau bisa biaya minim, kalau Dianjurkan ya gratis,” jelasnya.

Prabowo berjanji Nanti akan bekerja keras untuk bisa mewujudkan pendidikan tinggi gratis saat resmi menjadi Kepala Negara Di masa depan. Ia menyatakan Dianjurkan kerja keras untuk bisa mencapai itu.

Prabowo pun mengungkit kejadian sebelum ’98 di mana universitas negeri sangat Murah bagi rakyat kecil. Kata Ia, anak petani Mungkin insinyur dan dokter.

Justru, seiring waktu berjalan, terjadi pergeseran atau Trend Populer liberalisasi. Semua diserahkan kepada sistem pasar, padahal pendidikan untuk rakyat merupakan kewajiban negara.

“Tentunya kita Sangat dianjurkan Mungkin sekali mengalami proses, di mana kita, justru apa yang pemerintah Di waktu ini Bahkan di bawah Kepala Negara Jokowi mencanangkan hilirisasi dan sebagainya untuk kita dapat nilai tambah dari semua resources kita, nilai tambah ini untuk memperbaiki pendidikan dan Kebugaran kita,” ucap Prabowo.

“Masalahnya Merupakan kita Sangat dianjurkan berjuang keras untuk menghentikan kebocoran-kebocoran itu,” pungkasnya.

(ldy/sfr)