Bisnis  

Program Rice Cooker Gratis Lanjut Lagi, Pemerintah Anggarkan Rp85 M

Program Rice Cooker Gratis Lanjut Lagi, Pemerintah Anggarkan Rp85 M


Program bagi-bagi rice cooker gratis Nanti akan dilanjutkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan anggaran Rp85 miliar di 2024.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu memastikan keberlanjutan program tersebut. Meski, program pembagian alat masak berbasis listrik (AML) ini sempat disetop karena tak mencapai target 500 ribu rice cooker.

“Lanjut (program rice cooker gratis). Lagi dianggarkan ya AML untuk tahun (2024) ini,” kata Jisman, dikutip dari detikcom, Selasa (4/6).


“Ada angkanya, kalau enggak salah Rp85 miliar, sekitar 135 ribu (target rice cooker) tahun ini,” sambungnya.

Sebelumnya, Kementerian ESDM hanya sanggup membagikan 342 ribu unit rice cooker dari target 500 ribu AML. Jisman saat itu mengatakan sisa anggaran Nanti akan dikembalikan ke kas negara.

ESDM mulanya menganggarkan Rp347,5 miliar untuk melaksanakan program ini. Program bagi-bagi AML itu tertuang dalam Peraturan Pembantu Presiden (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga.

Mengikuti Pasal 3 Permen ESDM Nomor 11 Tahun 2023, ada enam kriteria yang Sangat dianjurkan dipenuhi masyarakat untuk mendapatkan rice cooker gratis ini.

Pertama, rumah tangga pelanggan PT PLN (Persero) atau PT PLN Batam. Kedua, keluarga penerima merupakan pengguna golongan tarif keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 VA.

Ketiga, keluarga dengan golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 VA. Keempat, keluarga yang memiliki golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 1.300 VA.

Keenam, kandidat keluarga penerima Sangat dianjurkan diusulkan Mengikuti validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat yang setingkat.

(skt/pta)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Program Rice Cooker Gratis Lanjut Lagi, Pemerintah Anggarkan Rp85 M