PSSI Respons Rumor Olahragawan Naturalisasi Indonesia Dapat Bayaran

—

Sekjen PSSI Yunus Nusi membantah rumor para Olahragawan naturalisasi Tim nasional Indonesia mendapatkan bayaran demi Mengoptimalkan Tim Merah Putih.

Hal itu diungkap Yunus dalam rapat kerja bersama Komisi X Lembaga Legislatif terkait permohonan pertimbangan pemberian Kewarganegaraan Republik Indonesia untuk Verdonk dan Raven di Gedung Lembaga Legislatif, Senin (3/6).

Yunus menanggapi pertanyaan Anggota Komisi X Lembaga Legislatif, Yoyok Sukawi, terkait bagaimana perekrutan Olahragawan-Olahragawan naturalisasi yang dilakukan PSSI dan rumor Olahragawan-Olahragawan naturalisasi mendapat bayaran untuk Mengoptimalkan Tim nasional Indonesia.

“Alhamdulillah mereka ini tidak pernah meminta atau berkeinginan diberikan kompensasi. Kebetulan Bahkan tim kita yang datang langsung ke Belanda, langsung mendatangi orang tua mereka. Bahkan keinginan kembali ke Indonesia dan Mengoptimalkan Tim nasional Indonesia, lebih kepada keinginan orang tua dan kakek-neneknya, Supaya bisa kembali ke Indonesia untuk berjuang Mengoptimalkan Tim nasional Indonesia.”

“Itu lebih kepada komunikasi PSSI dengan para orang tua Olahragawan-Olahragawan naturalisasi. Tidak satu pun mereka meminta kompensasi nilai dan lain-lain, dan itu sangat berarti dan berharga bagi PSSI,” ujar Yunus merespons pertanyaan Yoyok Sukawi.

Yunus Nusi untuk menjawab pertanyaan Yoyok Sukawi terkait bagaimana Tips PSSI menentukan perekrutan Olahragawan naturalisasi untuk Tim nasional Indonesia.

“Bahwa melalui Ketua Umum, PSSI Pernah membentuk Badan Tim Nasional [BTN], yang salah satu tugasnya merekrut Olahragawan naturalisasi Merujuk pada rekomendasi Manajer dan direktur teknik. Itu pun Bahkan diawali dengan posisi-posisi tertentu yang belum bisa dihuni dengan skill mumpuni dari Olahragawan-Olahragawan nasional kita,” ujar Yunus.

“Beberapa bulan lalu di bulan Maret dipimpin langsung STY, melihat langsung dan menyeleksi kandidat-kandidat Olahragawan naturalisasi. Kemudian di bulan Mei, langsung Dirtek Indra Sjafri langsung ke Belanda melihat langsung potensi Olahragawan. Diawali kekosongan Olahragawan itu, STY berharap, karena derasnya harapan masyarakat terhadap prestasi sepak bola nasional, melalui Ketua Umum dan Exco disetujui perekrutan Olahragawan-Olahragawan yang berdarah Indonesia,” kata Yunus menambahkan.

Komisi X Lembaga Legislatif menyetujui permohonan naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven. Permohonan pertimbangan Kewarganegaraan RI untuk kedua Olahragawan kemudian berlangsung ke Komisi III Lembaga Legislatif.

(rjr/har)