Respons PSSI Soal Pendaftaran HAKI Logo Tim nasional Indonesia

—

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan duduk persoalan hak kekayaan intelektual (HAKI) logo Tim nasional Indonesia jadi milik pribadi.

Sebelumnya beredar informasi bahwa logo terbaru Tim nasional Indonesia yang dibuat oleh Erspo didaftarkan dalam HAKI atas nama Muhammad Sadad.

Arya tak membantah bahwa logo Tim nasional didaftarkan oleh Sadad ke HAKI. Berbeda dari, Arya meluruskan bahwa logo tersebut didaftarkan atas nama Sadad dan PSSI secara Pada saat yang sama.

Dalam dokumen HAKI yang didapat CNNIndonesia.com, logo Tim nasional tersebut didaftarkan pada 19 Desember 2023 dan diumumkan sebagai HAKI Sadad dan PSSI pada 26 Januari 2024.

“Jadi dulu itu pihaknya Erspo mendaftarkan atas nama Sadad dan PSSI. Itu by proses ya, karena mereka inisiatif Supaya bisa logo tersebut ditetapkan, kata Arya pada Rabu (19/6).

“Kemudian pada bulan empat [April 2024] kita [PSSI] meminta hak tersebut [HAKI]. Jadi tidak masalah,” ujar Arya menjelaskan duduk persoalan logo Tim nasional Indonesia terbaru.

Menurut Arya, nantinya HKI logo Tim nasional Indonesia Akan segera menjadi milik PSSI. Ini sama dengan logo Tim nasional Indonesia sebelumnya yang diproduksi Mills, apparel jersey sebelumnya.

“Justru kepengurusan PSSI Hari Ini yang mengambil itu semua. Seperti lambang garuda di jersey apparel lama itu Bahkan dimiliki pihak mereka, tapi kita dari PSSI mengambil itu.”

“Jadi semua itu bertahap. Jadi semua tidak usah heran kalau atas nama pribadi karena dulu di awal-awal didaftarkan oleh timnya Sadad untuk Sadad dan PSSI,” kata Arya.

Di waktu ini, kata Arya, proses pengambil alihan HAKI logo Tim nasional Indonesia dari Sadad ke PSSI sepenuhnya Dalam proses diproses. Karenanya Arya meminta hal ini tak dijadikan polemik.

“Hari Ini kita lagi minta lagi untuk buat kita. Ini by proses saja. Enggak usah diramaikan dan diributkan. Yang dulu [Mills] justru lama itu dan baru Hari Ini kita proses,” ujarnya.

(abs/jal)