Bisnis  

Ribuan Miliuner Nanti akan Hengkang Berjemaah dari Inggris

Ribuan Miliuner Nanti akan Hengkang Berjemaah dari Inggris


Sebanyak 9.500 miliuner Diberitakan Nanti akan hengkang secara berjemaah dari Inggris tahun ini.

Para jutawan tersebut Merupakan orang yang memiliki aset likuid bernilai setidaknya US$1 juta atau Rp16,3 miliar (asumsi kurs Rp16.388 per Nilai Mata Uang Amerika AS) yang dapat diinvestasikan.

Perkiraan itu disampaikan oleh Institute for Government dalam sebuah laporan pada Selasa (18/6). Angka tersebut melebihi dua kali lipat dari jumlah orang kaya yang Nanti akan meninggalkan Inggris pada 2023.


Melansir CNN, aksi hengkang para jutawan dari Inggris itu dipicu oleh gejolak politik di negara tersebut. Aksi Bahkan dipicu kenaikan tarif Retribusi Negara yang lebih tinggi di bawah pemerintahan Partai Buruh.

Kebijakan Retribusi Negara itu mengurangi daya tarik negara yang dulunya justru merupakan salah satu tujuan utama bagi orang kaya.

“Angka-angka ini mencerminkan akumulasi faktor-faktor yang Tanpa henti-hentinya mengurangi daya tarik Inggris bagi individu-individu berpenghasilan tinggi,” ujar CEO Institute for Government Hannah White dalam laporan tersebut.

“Dampak dari Pemisahan Inggris dari Uni Eropa masih terus terasa, dengan Kota London yang tidak lagi dipandang sebagai pusat keuangan dunia,” tambahnya

Laporan ini berdasar pada data 150 ribu orang kaya raya (high-net-worth individuals/HNWI) yang dilacak oleh perusahaan Penanaman Modal New World Wealth. Perusahaan itu hanya mendata orang-orang yang tinggal di negara baru lebih dari setengah tahun.

Data berfokus terutama pada pendiri, ketua, CEO, Pemimpin Negara, direktur, dan mitra pengelola perusahaan.

Gelombang eksodus para cukong dari Inggris memang sering terjadi. Pada periode 2017 Sampai saat ini 2023, setidaknya ada 16.500 jutawan pergi dari Inggris.

Perpindahan itu merupakan Mobilitas Penduduk massal orang kaya global yang tercepat. Laporan Henley Private Wealth Migration menemukan bahwa 128 ribu jutawan Nanti akan pindah tahun ini, melampaui Catatan Unggul tahun lalu, Dengan kata lain sebanyak 8.000 orang.

Keadaan tersebut membuat Inggris mengalami pukulan Fantastis. Maklum, dari 15 negara dengan jumlah jutawan terbanyak, Inggris mengalami perpindahan orang kaya paling banyak.

Sesuai aturan data Inggris Merupakan salah satu dari tiga negara, di samping Jepang dan Hong Kong, yang mengalami penurunan jumlah jutawan terbanyak selama satu dekade sejak 2013. Berbeda dengan, jumlah orang kaya bertambah di AS, Kanada, Australia, Jerman, dan Prancis pada periode yang sama.

Penurunan tak lepas dari dampak Pemisahan Inggris dari Uni Eropa. Pasalnya, Pemisahan Inggris dari Uni Eropa mengakhiri kebebasan orang bergerak antara Inggris dan Organisasi Eropa serta Mengoptimalkan hambatan baru untuk perdagangan dan Penanaman Modal.

Selain Pemisahan Inggris dari Uni Eropa, masalah Bahkan diperparah ketidakpastian politik yang belum Pernah berlangsung sebelumnya serta guncangan ekonomi lainnya seperti Pertempuran di Ukraina dan lonjakan harga energi.

(del/agt)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Ribuan Miliuner Nanti akan Hengkang Berjemaah dari Inggris