Satgas Perdagangan Masuk Negeri ‘Intai’ Puluhan Gudang yang Diduga Simpan Barang Ilegal

Jakarta, CNN Indonesia —

Satuan Tugas (Satgas) Perdagangan Masuk Negeri Ilegal tengah mengintai puluhan gudang yang diduga menyimpan produk Perdagangan Masuk Negeri ilegal. Tujuannya untuk melindungi industri dalam negeri.

Pembantu Presiden Perdagangan Zulkifli Hasan yang Bahkan sebagai Penasihat Satgas Perdagangan Masuk Negeri Ilegal mengatakan dari laporan yang ia terima, gudang penyimpanan barang ilegal itu lebih dari 40 per provinsi.

“Menurut diskusi sementara ini bukan cuma satu. Satu provinsi itu bisa puluhan yang jualnya Bahkan online,” ujar Zulhas di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/7).

Satgas Berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah, seperti walikota, bupati, gubernur Sampai sekarang kepala dinas (kadis) yang ada di setiap wilayah.

“Kami meminta daerah coba monitor segera laporkan ke kami satgas karena banyak sekali yang kami dapat laporan setiap provinsi bisa 30-40 penyewa gudang-gudang besar-besar yang jualan online seperti ini,” jelasnya.

Zulkifli menegaskan kondisi ini makin membuktikan bahwa permasalahan industri dalam negeri bukan hanya kebijakan dan tarifnya, melainkan tindak Perdagangan Masuk Negeri ilegal.

“Kita Berencana diskusi dengan asosiasi-asosiasi yang terancam tutup, ternyata bukan pertek, pertek (pertimbangan teknis) iya, tapi ternyata yang paling bikin ya ternyata barang-barang yang masuk secara ilegal seperti ini,” pungkasnya.

Dari tindak pengamanan hari ini di gudang penyimpanan di Penjaringan, Jakarta Utara, satgas berhasil mengamankan barang Perdagangan Masuk Negeri ilegal senilai Rp40 miliar.

Rincian barang yang diamankan terdiri dari elektronik (hp dan tablet) senilai Rp2,7 miliar, pakaian jadi Rp20 miliar, elektronik lainnya Rp12,3 miliar dan mainan anak-anak Rp5 miliar.

(ldy/agt)