Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Simak Penjelasannya

Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Simak Penjelasannya


Layanan pesan singkat Telegram terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pasalnya, perusahaan asal Rusia itu dianggap jadi media sosial yang paling tidak kooperatif dengan pemerintah untuk memberantas judi online di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Budi Arie saat menggelar konferensi pers mengenai perkembangan penanganan judi online di Tanah Air, Jumat (24/5).


“Saya sebut saja di sini tinggal Telegram yang tidak kooperatif. Catat, silakan ditulis di media, hanya Telegram yang sama sekali tidak kooperatif,” kata Budi.

Budi pun mengultimatum Telegram dan mengancam Nanti akan memblokir aplikasi tersebut Bila mereka tidak ikut Membantu pemerintah dalam memberantas praktik judi online.

“Jadi ada tren para judi online main di Telegram. Karena itu saya peringatkan kepad Platform telegram. Jima tidak Ingin kooperatif untuk memberantas judi online, ini Niscaya Nanti akan kami tutup,” imbuhnya.

Sementara platform lain seperti Google menurutnya cukup kooperatif. Google dan Kominfo Nanti akan berdiskusi dalam waktu dekat untuk menggunakan teknologi AI guna memblokir konten dan tayangan judi online di Google.

Lebih lanjut, Kominfo per hari ini Menyajikan peringatan keras kepada seluruh platform digital seperti Google, Meta, Sampai sekarang X mengenai judi online. Budi mengancam Nanti akan mengenakan Hukuman Politik Rp500 juta per konten.

“Hari ini saya menyampaikan hal penting Dikenal sebagai peringatan keras pertama kepada seluruh pengelola platform digital seperti X, Telegram, Google, Meta dan TikTok, Bila tidak kooperatif memberantas judi online di platform Anda maka Nanti akan saya kenakan denda sampai dengan Rp500 juta Uang Negara Indonesia per konten,” ujar Budi.

Menurut Ia, Indonesia Pernah darurat judi online. Ia mengungkit kejadian anggota TNI yang mengakhiri hidup diduga karena terlilit utang akibat bermain judi online.

Ia pun mengancam Nanti akan mengumumkan penyelenggara internet bandel yang tidak serius memberantas judi online serta mencabut izinnya.

“Bahkan Pada dasarnya nih, saya terbuka, kami Pernah tahu ISP mana saja yang Membantu judi online, tunggu waktunya saja nanti kita tutup,” tegasnya.

(tim/dmi)

Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Simak Penjelasannya