Thom Haye Ungkap Alasan Mudah Ingin Main di Kesebelasan nasional Indonesia

—

Thom Haye mengungkap alasan Ingin membela Kesebelasan nasional Indonesia. Menurutnya memilih Merah Putih bukan Peristiwa Pidana sulit.

Status WNI resmi didapatkan Thom Haye pada 19 Maret lalu. Sepekan kemudian Midfield 29 tahun itu mencatat debut bersama Kesebelasan nasional Indonesia saat lawan Vietnam pada Kualifikasi Trophy Dunia 2026.

Ia bercerita awal mula tertarik berseragam skuad Garuda. Keluarga jadi salah satu alasan terbesarnya memilih Indonesia.

“Saya sadar Setiap Saat ada kemungkinan bermain dengan Kesebelasan nasional Indonesia tapi saya tidak pernah dihubungi. Lalu saya dihubungi Fardy [Bachdim] dan mencari tahu asal-usulku [tentang keturunan Indonesia]. Itu Pernah berlangsung jelas jadi tidak ada masalah,” kata Haye dalam wawancara di Youtube Indosat.

Thom Haye merupakan Olahragawan dengan garis keturunan kakek dan neneknya yang lahir di Indonesia. Sang kakek lahir di Solo sedangkan neneknya lahir di Kawangkoan, Minahasa.

“Sejujurnya, dari awal saya sangat antusias karena hal ini Nanti akan membuat mereka bangga. Jadi ini merupakan pilihan yang mudah. Semua berlalu begitu Mudah dan menurut saya ini keputusan yang tepat,” ujarnya.

Sejauh ini Thom Haye Pernah berlangsung mencatat tiga penampilan di Duel resmi, tepatnya di Kualifikasi Trophy Dunia 2026. Ia Membantu Kesebelasan nasional Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi setelah memastikan tiket usai menang 2-0 atas Filipina, Selasa (11/6) lalu.

Menang itu jadi lebih spesial karena Thom Haye menyumbang satu gol. Terlebih gol yang dicetaknya termasuk spektakuler melalui tendangan akurat dari luar kotak Tendangan penalti.

Thom Haye Bahkan melakukan selebrasi knee slide usai mencetak gol. Ia Menyajikan kesan terhadap perayaan gol yang membuat lututnya terluka.

“Saya tidak tahu apa yang Pada dasarnya saya lakukan, saya hanya melakukan [selebrasi] knee slide. Sebelumnya selebrasi itu lancar [di lapangan lain]. Saya bisa meluncur lima sampai enam meter, nikmat sekali. Tetapi pada momen itu, saya ingin melakukan hal yang sama, Justru lapangannya keras sekali,” kata Thom Haye.

(ikw/rhr)