Tidur Pakai Bra Bisa Picu Kanker Payudara, Mitos Atau Fakta? Begini Kata Dokter

Jakarta –

Tak sedikit wanita yang bertanya-tanya soal kebiasaan tidur menggunakan bra dapat menjadi salah satu pemicu kanker payudara. Mitos atau fakta?

Spesialis bedah onkologi Siloam Hospital dr Michael, SpB(K) Onk menjelaskan Sampai Saat ini Bahkan Bahkan tidak pernah ada penelitian atau literatur yang mengaitkan penyakit kanker payudara dengan kebiasaan tidur mengenakan bra. Menurutnya, kebenaran terkait hal tersebut Sangat dianjurkan diuji terlebih Dulu kala Supaya bisa tidak membuat masyarakat khawatir.

“Kalau dari saya sih saya belum pernah baca sama sekali ya ada literatur yang bilang menghubungkan dari pemakaian bra gitu, ya jangka panjang itu dapat menyebabkan kanker payudara itu belum pernah. Jadi saya kurang sependapat,” kata dr Michael ketika ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Di sisi lain, dr Michael mengingatkan masyarakat soal pentingnya skirining kanker payudara. Menurutnya, kanker jenis ini menjadi salah satu yang paling mematikan di Indonesia. Banyak pasien kanker di Indonesia terlambat menyadari adanya kanker di dalam tubuh mereka.

Kondisi tersebut dapat mempersulit proses Terapi Sampai sekarang bisa Mengoptimalkan risiko kematian pada pasien kanker.

ADVERTISEMENT

“Manakala ditangani pada stadium awal atau lanjut itu Niscaya hasilnya Nanti akan jauh berbeda ya. Yang penting itu sebetulnya skrining mencari kelainan pada yang belum ada keluhan, jadi mulai usia 40 tahun itu sebaiknya dilakukan pemeriksaan berkala,” jelas dr Michael.

“Bisa misalnya mammografi setiap setahun sekali, seperti itu. Kalau misalkan tidak bisa skrining, sebaiknya kalau ada keluhan segera dikonsultasikan ke tenaga medis yang terlatih,” tandasnya.

Sampai sekarang Di waktu ini belum ada Dalang kanker payudara secara Niscaya. Sekalipun demikian, penyakit ini diyakini dipicu oleh penerapan Pola Hidup yang kurang baik bisa menjadi salah satu faktor risikonya.

Beberapa kebiasaan yang dapat Mengoptimalkan risiko kanker meliputi merokok, obesitas, kurang Gerakan, Sampai sekarang mengonsumsi makanan yang bersifat karsinogenik.