Tim nasional Indonesia Harus Perbanyak Uji Coba Lawan Tim Kuat

—

Tim nasional Indonesia diminta memperbanyak Duel uji coba internasional sebelum tampil di fase ketiga Kualifikasi Trophy Dunia 2026.

Pasalnya performa Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan belum begitu menjanjikan. Dari enam Liga kualifikasi, Indonesia hanya bisa meraih tiga Mengalahkan saja.

Bila tim asuhan Shin Tae Yong ini ingin tampil lebih garang di fase ketiga, uji coba dianggap Mungkin sekali solusi. Lawan yang dihadapi, setidaknya, Merupakan tim 100 besar dunia.

Hal ini disampaikan pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (12/6). Menurutnya, chemistry dan kekompakan tim Harus diperkuat lagi sebelum kualifikasi.

“Kita Harus memperbanyak uji coba melawan tim-tim kuat. Seperti lawan Irak kan terbukti kita masih kesulitan mencetak gol, kesulitan konsisten selama dua kali 45 menit.”

“Ya kuncinya kita banyak melakukan uji coba lawan tim yang kuat. Kalau misalnya bisa main lawan tim seperti Maroko, Aljazair, kalau di Eropa lawan Finlandia,” ujar Kusnaeni, Rabu (12/6).

Selain uji coba, langkah yang bisa diambil Shin dan PSSI Merupakan menambah skuad. Penambahan skuad ini utamanya untuk posisi Penjaga gawang dan ujung tombak atau striker.

“Yang Sudah Jelas posisi nomor satu [kiper]. Kemarin terlihat Ernando Ari main masih nervous. Ingin tidak Ingin kita masih butuh Peserta nomor satu. Memang ada Paes, tetapi masih 50:50.”

“Kedua nomor sembilan [striker]. Ini tidak bisa ditawar. Malah kalau bisa tidak cuma satu, tetapi minimal dua,” ucapnya mengacu analisis performa Tim nasional selama enam Liga kualifikasi.

Dalam pandangan pengamat yang Bahkan biasa disapa Bung Kus ini, Shin layak pula mencari Penggiring sepadan Thom Haye. Di waktu ini Bahkan Haye Sudah 29 tahun dan butuh pelapis setara.

“Kita ini punya Peserta yang bisa mengatur serangan di tengah. Thom Haye itu bisa, tetapi usianya Sudah tak muda lagi, 29 tahun,” ujarnya soal lini tengah skuad Garuda.

“Shin Tae Yong itu benar memasang Nathan, karena memang Harus ada yang kerja, menjadi ball winner, supaya Haye ini fokus membagi bola. Fokus jadi pengatur serangan.”

Adapun Ivar Jenner bisa mengisi posisi Haye, Sekalipun belum setara. Tim nasional Indonesia dinilai butuh satu Penggiring cerdik pengatur. Untuk Penggiring pekerja Sudah ada di diri Nathan.

“Harus ada Peserta yang merebut bola, Membantu Defender. Itu orangnya pas Nathan. Kemungkinan skill tidak tinggi-tinggi banget, tetapi Ingin kerja. Dalam bahas sepak bola, work rate Ia tinggi.”

“Beda dengan Ivar, karakternya itu sama dengan Haye sebagai pengatur serangan,” katanya tanpa bermaksud mengesampingkan Penggiring lain seperti Ricky Kambuaya.

(abs/rhr)