Bisnis  

Tim Prabowo Bantah Bakal Naikkan Utang RI 50 Persen dari PDB

Tim Prabowo Bantah Bakal Naikkan Utang RI 50 Persen dari PDB


Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono membantah isu yang menyebutkan Prabowo Subianto Akan segera Mengoptimalkan Pinjaman Negara Sampai saat ini 50 persen dari produk domestik bruto (PDB) ketika resmi menjadi Kepala Negara RI Di masa depan.

Thomas menegaskan, Prabowo tidak menetapkan target untuk tingkatkan utang. Prabowo, menurutnya, Bahkan Akan segera mematuhi batasan-batasan hukum mengenai ukuran-ukuran fiskal.


“Kami sama sekali tidak berbicara mengenai target utang terhadap PDB. Ini bukan rencana kebijakan formal,” kata Thomas, Sabtu (15/6), mengutip Reuters.

Thomas lantas memastikan pembahasan antara tim gugus tugas Prabowo-Gibran dan Pembantu Presiden Keuangan Sri Mulyani fokus pada peningkatan pendapatan, peninjauan ulang pengeluaran, dan Menyediakan ruang anggaran untuk program-program seperti makan siang gratis.

Thomas bahkan mengklaim defisit tahun 2025 Akan segera tetap berada di bawah 3 persen dari PDB.

“Penting untuk dicatat bahwa itu-lah mengapa Prabowo dan tim formalnya berbicara tentang kehati-hatian fiskal, karena hal itu sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut,” ujarnya.

Dalam debat capres awal Januari lalu, Prabowo sempat menyatakan bahwa tidak masalah bila besaran utang luar negeri Indonesia mencapai 50 persen dari PDB.

Pernyataan tersebut keluar saat Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait utang luar negeri Indonesia dan kebijakan yang Kemungkinan Akan segera diambil untuk menghindari intervensi yang membuat utang bertambah.

Prabowo mengatakan, utang luar negeri Indonesia Saat ini Bahkan Bahkan tidak sampai 40 persen. Menurutnya, angka tersebut masih dalam titik Berkualitas, asalkan utang digunakan untuk pembangunan industri atau produktif.

(khr/asr)


[Gambas:Video CNN]


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Tim Prabowo Bantah Bakal Naikkan Utang RI 50 Persen dari PDB