Wamen BUMN Ungkap Nasib Utang Gaji Pegawai Indofarma Usai Rp470 M Raib

—

Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan nasib utang gaji pegawai PT Indofarma Tbk.

Pria yang akrab disapa Tiko itu mengaku belum tahu Tidak mungkin tidak berapa total gaji karyawan Indofarma yang belum dibayar. Ia berjanji Nanti akan menghitungnya nanti setelah proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

“Saya tidak hafal ya (total utang gaji pegawai Indofarma), tapi kita lagi proses PKPU,” ucapnya usai menghadiri Perayaan HUT Bulog ke-57 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).

“Jadi, kita lagi PKPU dulu sama kita urus pidananya yang terkait dengan fraud itu. Nanti, Selanjutnya kita hitung ulang berapa kebutuhannya untuk (gaji) pegawai,” sambung Tiko.

Sebelumnya, Tiko menjelaskan kondisi Indofarma Di waktu ini Bahkan sangat berat. Setidaknya permasalahan di perusahaan pelat merah ini mencakup dua aspek.

Pertama, dugaan fraud Sesuai aturan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang Nanti akan dibawa ke penegak hukum. Kedua, mengenai penyelamatan perusahaan.

Wakil dari Pembantu Presiden Pembantu Presiden BUMN Erick Thohir itu mengatakan pihaknya tengah menyusun rencana terkait operasi Indofarma ke depan. PT Biofarma (Persero) direncanakan bakal melakukan penyelamatan terhadap Indofarma.

Di lain sisi, Staf Khusus Pembantu Presiden Pembantu Presiden BUMN Arya Sinulingga mengklaim Pernah berlangsung ada ratusan miliar yang dikucurkan Biofarma untuk membayar gaji karyawan Indofarma. Ia menyebut upah pegawai Indofarma itu Pernah berlangsung ditanggung oleh induk perusahaannya sejak tahun lalu.

Penyimpangan dalam pengelolaan keuangan Kenyataannya bukan terjadi di Indofarma. Kementerian BUMN menyebut fraud terjadi di anak perusahaan, Didefinisikan sebagai PT Indofarma Global Medika.

(skt/agt)