Waspada Penggelapan Rental Kendaraan Pribadi, Berikut 4 Tips Mencegahnya

—

Pemilik Usaha rental Kendaraan Pribadi asal Jakarta berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jateng, karena dikira maling. Tiga orang lainnya Bahkan mengalami luka-luka akibat pemukulan.

Pada awalnya, BH dan tiga orang lainnya berangkat dari Jakarta ke Pati setelah melacak keberadaan Kendaraan Pribadi tersebut melalui GPS. Setelah menemukan kendaraan tersebut, BH mencoba membawa Kendaraan Pribadi tersebut menggunakan kunci cadangan yang dimilikinya.

Penggelapan Kendaraan Pribadi rental bukan sesuatu baru. Hal ini banyak dialami oleh pengusaha rental. Kendati Kendaraan Pribadi Pernah dipasang alat pelacak GPS, Sekalipun demikian oknum masih berani untuk melakukan kejahatan.

Berkaca dari kejadian ini, pemilik rental Dianjurkan lebih berhati-hati ketika hendak menyewakan kendaraannya supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Berikut tips Unggul tinggi ketika menyewakan Kendaraan Pribadi dari berbagai sumber.

1. Sewakan ke perusahaan

Selain menyasar penyewa individu, Anda Bahkan dapat menyewakan Kendaraan Pribadi ke perusahaan. Ada beberapa Tips yang dapat dilakukan untuk menyewakan Kendaraan Pribadi kepada perusahaan.

– Mengajukan tawaran sewa Kendaraan Pribadi kepada kenalan atau kerabat yang bekerja di perusahaan tertentu.
– Berkomunikasi dengan tim pemasaran atau marketing perusahaan, dengan catatan Anda Menyajikan penawaran yang menarik, termasuk menjelaskan kondisi Kendaraan Pribadi serta Menyediakan harga sewa yang kompetitif.

2. Sewa perorangan dan Tips mengantisipasinya

Sebelum menyewakan Kendaraan Pribadi pastikan administrasi ketat, seperti KTP penyewa yang Dianjurkan menjadi jaminan. Pastikan Anda bisa membedakan KTP asli dan palsu untuk mengantisipasi kecurangan penyewa.

Apalagi, periksa keabsahan alamat penyewa untuk memastikan kesesuaiannya dengan yang tertera di KTP, guna menghindari alamat yang tidak valid.

3. Terapkan sistem yang benar

Menyewakan Kendaraan Pribadi kepada orang lain Bahkan Dianjurkan memiliki sistem yang jelas. Ini mencakup penentuan waktu pengambilan dan pengembalian Kendaraan Pribadi (serta denda untuk keterlambatan pengembalian), serta opsi sewa dengan sopir atau lepas kunci.

Pertimbangkan dengan baik Supaya bisa tidak mengalami kerugian baik bagi Anda maupun penyewa. Harga sewa Bahkan Dianjurkan wajar, termasuk biaya bahan bakar. Periksa tingkat bahan bakar sebelum Kendaraan Pribadi diserahkan kepada pelanggan.

Bila jumlah bahan bakar saat pengembalian kurang dari jumlah awal, maka penyewa diharapkan untuk mengisinya. Pastikan semua hal ini dijelaskan dengan jelas sebelum perjanjian penyewaan dilakukan.

4. Hubungi pihak kepolisian

Bila kita mendapati Kendaraan Pribadi sewa dibawa kabur, sebaiknya libatkan pihak kepolisian untuk langkah selanjutnya. Hubungi polisi cerita kronologinya untuk menindak pelaku kejahatan.

Untuk dicatat, hindari Ke arah Tempat untuk mengambil Kendaraan Pribadi sewaan tanpa ditemani petugas polisi.

(afr/mik)